Kajian Pustaka: Gambaran Diagnostik dan Penanganan Obstruksi Esofagus pada Ternak Kerbau
Abstract
Obstruksi esofagus adalah suatu kondisi abnormal akibat terjadi penyumbatan pada esofagus. Umumnya kerongkongan tersumbat ini jarang terjadi pada ruminansia besar seperti kerbau. Penyumbatan pada esofagus dapat disebabkan oleh tertelannya benda asing, striktura, maupun massa jaringan. Penyumbatan esofagus yang telah lama terjadi dapat menyebabkan bloat pada penderita karena hewan sulit untuk melakukan eruktasi gas yang umum dilakukan ruminansia besar. Tanda klinis yang diderita hewan berbeda-beda berdasarkan penyebabnya, namun tanda klinis yang umum ditemukan ialah hewan terlihat hipersalivasi, menjulurkan lehernya, regurgitasi pakan melalui lubang hidung, penurunan nafsu makan hingga anoreksia. Tiga dari enam kasus kerbau yang dibahas, peneguhan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan radiografi. Hasil pemeriksaan radiografi umumnya adalah adanya massa obstruktif di daerah servikalis esofagus. Penanganan pada kasus obstruksi esofagus adalah mendorong massa obstruktif secara manual dengan alat probang atau dengan pembedahan. Pada keenam kasus yang dilaporkan, penanganan dilakukan dengan pembedahan. Pengobatan pascaoperasi, pasien diberikan antibiotik seperti enrofloxacilin, streptopenicillin, serta meloxicam.