Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Ayam Pedaging yang diberi Tepung Belatung sebagai Pakan Tambahan Ransum
Abstract
Tepung belatung Hermetia illucens memiliki kandungan protein 37,31% dan lemak 39,05%, sehingga dapat digunakan sebagai pakan tambahan dalam ransum. Sebagai bahan yang kaya dengan protein dan lemak, belatung black soldier fly (BSF) baik pula hubungannya dengan pembentukan sel darah putih (leukosit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total leukosit dan diferensial leukosit ayam pedaging yang diberi tepung belatung sebagai pakan tambahan dalam ransum. Sebanyak 24 ekor ayam pedaging jantan digunakan dalam penelitian ini. Ayam pedaging dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan perlakuan: perlakuan P0 (kontrol), perlakuan P1 (1% dari pakan komersial), perlakuan P2 (2% dari pakan komersial), dan perlakuan P3 (3% dari pakan komersial). Perlakuan diberikan mulai hari ke-14 sampai hari ke-35. Sampel darah diambil dari vena pectoralis sebanyak 3 mL pada hari ke-36. Jumlah leukosit dan diferensial leukosit dihitung menggunakan auto hematology analyzer. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam satu arah. Hasil penelitian menunjukkan total leukosit 81,92-97,98×103/µL, persentase heterofil 28,50-37,50%, persentase eosinofil 0%, persentase basofil 0%, persentase limfosit 51,67-64,17%, dan persentase monosit 7,33-10,83%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung belatung ke dalam pakan komersial meningkatkan total leukosit, persentase limfosit, dan menekan persentase heterofil ayam pedaging.