Kombinasi Tylosin dan Enrofloxacin dalam Ransum terhadap Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Babi Landrace Pascasapih
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi tylosin dan enrofloxacin pada ransum terhadap total dan diferensial leukosit babi Landrace pascasapih umur 35-42 hari. Sampel yang digunakan adalah darah dari 24 ekor babi Landrace pascasapih. Perlakuan yang diberikan terdiri dari 4 kelompok, yakni babi yang diberi ransum tanpa kombinasi tylosin dan enrofloxacin (P0) dan babi yang mendapat ransum dengan kombinasi tylosin dan enrofloxacin masing-masing 1000 ppm (P1), 2000 ppm (P2), dan 4000 ppm (P3). Pemberian perlakuan diberikan selama satu kali dalam sehari selama 7 hari. Hasil penelitian yang didapat berurutan dari P0, P1, P2, P3, jumlah rerata total leukosit (103/µl) sebesar (25,40; 26,54; 28,47; 29,40), rerata diferensial leukosit (103/µl) neutrofil (8,04; 9,11; 10,76; 12,65), eosinofil (1,02; 1,55; 1,88; 2,09), basofil (0,19; 0,28; 0,35; 0,39), limfosit (9,68; 10,68; 12,34; 13,59) dan monosit (1,02; 1,24; 2,00; 2,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kombinasi tylosin dan enrofloxacin pada ransum meningkatkan total dan diferensial leukosit babi Landrace pascasapih, namun peningkatan yang ditunjukkan tidak melebihi dari rentang nilai normal.