Pemberian 10% Susu Afkir dalam Pakan Dapat Menurunkan Pertambahan Bobot Badan, dan Meningkatkan Feed Convertion Ratio Anak Babi
Abstract
Babi merupakan salah satu ternak yang sangat penting dalam penyediaan protein hewani bagi masyarakat non muslim Indonesia. Peternak babi kerap memberikan susu afkir sebagi feed supplement untuk meningkatkan pertumbuhan ternak. Susu afkir yaitu susu sapi dalam kemasan yang telah ditolak/reject namun, kondisi fisik dan nutrisi susu afkir masih baik dan sering digunakan peternak babi untuk menekan biaya produksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian susu afkir pada konsentrasi 5% dan 10% dalam campuran pakan babi terhadap konsumsi pakan pertambahan bobot badan dan nilai Feed Convertion Ratio (FCR) pada anak babi persilangan/crossbreed jantan lepas sapih. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Legkap (RAL) terdiri dari tiga perlakuan dan sembiang ulangan, dengan total 27 ekor anak babi yang diberi pakan standar (CP-550) dikombinasikan dengan susu afkir 5% (P1), dan kelompok ternak babi yang diberi pakan standar (CP-550) dikombinasikan dengan susu afkir 10% (P2). Data hasil pemeriksaan dianalisis menggunakan uji sidik ragam. Pengaruh antar perlakuan dapat dilihat dan dilanjutkan dengan ujii jarak berganda Duncan. Pemberian susu afkir dengan konsentrasi 5% maupun 10% dalam pakan dapat meningkatkan jumlah konsumsi pakan secara nyata pada anak babi crossbreed jantan lepas sapih. Pemberian susu afkir dengan konsentrasi 5% dalam pakan tidak mempengaruhi pertambahan berat badan dan nilai FCR secara nyata akan tetapi bila ditingkatkan 10% dapat menurunkan pertambahan besar badan dan memperbesar nilai FCR anak babi crossbreed jantan lepas sapih.