Total Eritrosit, Kadar Hemoglobin dan Nilai Hematokrit Broiler yang Diimbuhi Tepung Belatung Lalat Black Soldier dalam Ransumnya
Abstract
Belatung Black Soldier Fly (BSF) merupakan bahan pakan yang mudah diperoleh sebagai sumber protein yang baik untuk pertumbuhan ternak. Pertumbuhan yang baik menandakan gambaran darah sebagai bagian dari fungsinya untuk mendistribusikan nutrisi juga baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran total eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit broiler yang diberikan tepung belatung BSF ke dalam pakan komersial sebagai pakan tambahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 24 ekor broiler jantan yang diberikan perlakuan dari umur 14-35 hari dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah (P0) 100% pakan komersial sebagai kontrol, (P1) pakan komersial ditambahkan 1% tepung belatung BSF, (P2) pakan komersial ditambahkan 2% tepung belatung BSF, dan (P3) pakan komersial ditambahkan 3% tepung belatung BSF. Pengambilan sampel darah melalui vena Pectoralis. Data dianalisis dengan Uji Sidik Ragam. Hasil analisis data menunjukkan total eritrosit tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan rata-rata 2,30±0,21 x106/µL dan terendah ditunjukkan oleh perlakuan P1 dengan rata-rata 2,15±0,28 x106/µL. Kadar hemoglobin tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P2 dengan rata-rata 10,42±3,29 g/dL dan kadar hemoglobin terendah oleh perlakuan P1 dengan rata-rata 8,62±1,07 g/dL. Nilai hematokrit tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan P2 dengan rata-rata 26,83±1,33% dan nilai terendah pada perlakuan P0 dengan rata-rata 24,33±1,63%. Berdasarkan statistika pemberian tepung belatung BSF sebagai pakan tambahan tidak berpengaruh nyata terhadap total eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit broiler jantan. Seluruh perlakuan menunjukkan range normal, dengan nilai terbaik pada perlakuan P2. Simpulannya adalah tepung belatung BSF aman digunakan sebagai pakan tambahan.