Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Cacing Ascaris suum pada Babi di Dataran Rendah Provinsi Bali
Abstract
Cacing Ascaris suum merupakan parasit saluran cerna pada babi yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan berupa kekurusan, diare, penurunan produktivitas ternak dan kerugian ekonomi yang besar. Cacing A. suum bersifat zoonosis. Tujuan penenelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko infeksi cacing A. suum pada babi di dataran rendah Provinsi Bali. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 200 sampel feses babi segar yang diambil dari wilayah dataran rendah basah dan rendah kering. Sampel feses diperiksa dengan metode konsentrasi pengapungan menggunakan larutan garam dapur (NaCl) jenuh sebagai larutan pengapung. Hasil penelitian menunjukan prevalensi infeksi cacing A. suum pada babi sebesar 18% yang berasal dari wilayah dataran rendah basah 30% (30/100) dan wilayah dataran rendah kering 6% (6/100). Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa faktor risiko umur, kepadatan kandang dan wilayah berpengaruh nyata terhadap prevalensi infeksi cacing A. suum pada babi, sedangkan jenis kelamin, kebersihan kandang dan pengobatan tidak berpengaruh nyata.