Efektifitas Antelmintik Larutan Asam Jawa Terhadap Cacing Ascaris Suum Secara In Vitro
Abstract
Pengendalian parasit cacing dapat dilakukan dengan pemberian obat modern dan obat tradisional. Obat tradisional adalah salah satu pengobatan yang mudah didapat, murah dan tidak berdampak pada lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek antelmitik larutan asam jawa (Tamarindus indica) terhadap cacing Ascaris suum. Penelitian ini menggunakan cacing A. suum yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan/RPH Pesanggaran, Denpasar. Sebanyak 100 ekor cacing yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, masing masing perlakuan menggunakan lima ekor cacing dan empat ulangan. Proses pembuatan larutan asam jawa dengan melarutkan daging buah dengan NaCl 0,9% sesuai dengan dosis yaitu 10%, 20%, dan 30%. Kelompok P0 sebagai kontrol negatif, P1 pirantel pamoat 1% sebagai kontrol positif, P2 larutan asam jawa 10%, P3 larutan asam jawa 20%, dan P4 larutan asam jawa 30%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelompok P2, P3, dan P4 yang diberikan larutan asam jawa sampai jam ke 18 bersifat antelmintik terhadap cacing A. suum dengan urutan rata-rata tingkat kematian 80%, 90%, dan 100%. Kesimpulannya adalah semakin tinggi tingkat konsentrasi dan lama waktu pengamatan semakin jelas efek antelmintiknya dan perlakuan dengan larutan asam jawa 30% memberikan efek antelmintik yang sama dengan pirantel pamoat 1%.