Distribusi dan Jumlah Cysticercus bovis pada Sapi Bali yang Diinfeksi Telur Taenia saginata Empat Bulan Pasca Infeksi
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati distribusi dan jumlah Cysticercus bovis pada sapi bali. Penelitian ini menggunakan seekor sapi bali betina berumur enam bulan yang bebas dari infeksi Taenia saginata dan telah diberi antelmintik (mebendazol) sebelum perlakuan. Proglotid gravid T. saginata diperoleh dari pasien taeniasis. Sapi percobaan diinfeksi dengan 500.000 telur dengan dua kali pemberian dan untuk mengamati perkembangan C. bovis, sapi dikorbankan nyawanya dan dinekropsi empat bulan (131 hari) pasca infeksi. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan C. bovis pada sapi bali empat bulan pasca infeksi tersebar pada otot dan beberapa organ, dengan ukuran rata-rata 5 x 4 mm. Total jumlah C. bovis yang diperoleh adalah 2.249 dengan kondisi hidup dan tidak ada yang mengalami degenerasi maupun kalsifikasi. Penelitian ini menunjukkan lokasi penyebaran C. bovis pada sapi bali adalah pada jantung, diafragma, lidah, otot skeletal di bagian anterior, otot skeletal di bagian posterior, dan daerah kepala dengan jumlah C. bovis pada organ jantung (354), diafragma (346), lidah (17), otot skeletal anterior (793), otot skeletal posterior (448), dan daerah kepala (291).