Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Cacing Tipe Strongyl pada Babi di Wilayah Dataran Rendah Provinsi Bali

  • Lilik Dwi Mariyana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Made Dwinata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Nyoman Adi Suratma Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Infeksi parasit cacing tipe Strongyl umum menginfeksi ternak babi sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, yang berdampak terjadinya penurunan produksi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko infeksi cacing tipe Strongyl pada babi yang dipelihara di wilayah dataran rendah Provinsi Bali.  Sampel penelitian feses babi yang berjumlah 245 sampel yang diambil dari wilayah dataran rendah basah (125 sampel) dan dataran rendah kering (120 sampel).  Sampel feses diperiksa dengan metode konsentrasi pengapungan menggunakan larutan NaCl jenuh.  Hasil penelitian didapatkan prevalensi infeksi cacing tipe Strongyl pada babi di dataran rendah Provinsi Bali sebesar 70,2% yang berasal dari wilayah dataran rendah basah (62,4%) dan wilayah dataran rendah kering (78,3%).  Faktor risiko kebersihan kandang, kepadatan kandang dan wilayah berhubungan dengan prevalensi infeksi cacing tipe Strongyl pada babi, sedangkan faktor jenis kelamin, umur dan pengobatan tidak berhubungan dengan prevalensi infeksi cacing tipe Strongyl.  

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Made Dwinata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Parasitologi Veteriner

Nyoman Adi Suratma, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Parasitologi Veteriner

Published
2020-11-30
How to Cite
MARIYANA, Lilik Dwi; DWINATA, I Made; SURATMA, Nyoman Adi. Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Cacing Tipe Strongyl pada Babi di Wilayah Dataran Rendah Provinsi Bali. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 949-958, nov. 2020. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/68916>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2020.9.6.949.
Section
Original Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>