Laporan Kasus: Gestational Diabetes Mellitus pada Anjing Pug Betina Pascamelahirkan yang Ketiga

  • Ni Kadek Meita Swandewi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Gede Soma Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Nyoman Suartha Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Seekor anjing betina ras Pug berumur empat tahun dengan bobot badan 4,5 kg menunjukkan tanda klinis berupa poliuria, polidipsia, polipagia, dan penurunan bobot badan yang sangat signifikan dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan.  Pemeriksaan biokimia darah menunjukkan adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah hingga 669 mg/dL dan pengujian dipstick urin menunjukkan adanya glukosa di dalam urin dengan hasil ? 2000 mg/dL.  Anjing didiagnosis mengalami diabetes mellitus.  Hewan kasus diberikan terapi berupa penggantian pakan menggunakan pakan khusus diabetik (Royal Canin Diabetic food ®) dan injeksi insulin glargine dengan dosis 0, 44 IU/kg BB dua kali sehari sebelum makan.  Setelah dua minggu terapi, anjing kasus menunjukkan perkembangan yang baik yang ditunjukkan dengan menurunnya kadar glukosa darah menjadi 163 mg/dL dan menurunnya gejala klinis berupa poliuria, polidipsia, dan polipagia, walaupun bobot badan belum berhasil dipulihkan sepenuhnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Gede Soma, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

I Nyoman Suartha, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner

Published
2021-05-31
How to Cite
SWANDEWI, Ni Kadek Meita; SOMA, I Gede; SUARTHA, I Nyoman. Laporan Kasus: Gestational Diabetes Mellitus pada Anjing Pug Betina Pascamelahirkan yang Ketiga. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 452-464, may 2021. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/67738>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.3.452.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

<< < 3 4 5 6 7 8