Infiltrasi Sel-sel Radang pada Histopatologi Usus Halus Ayam Kampung yang Diberikan Jamu Daun Ashitaba dan Divaksinasi Tetelo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi usus halus ayam kampung (Gallus domesticus) yang diberikan jamu daun ashitaba (Angelica keiskei) dan vaksin Newcastle Disease (ND). Penelitian ini menggunakan Day Old Chick (DOC) ayam kampung sebanyak 25 ekor yang dibagi menjadi 5 perlakuan secara acak. P0 digunakan sebagai kontrol, sedangkan perlakuan P1, P2, P3, dan P4 diberikan jamu daun ashitaba dengan dosis yang berbeda-beda, yakni 50mg/ekor/hari; 100mg/ekor/hari; 200mg/ekor/hari; dan 400mg/ekor/hari. Pemberian jamu daun ashitaba dilakukan mulai hari ke-7 selama 14 hari, kemudian pada hari ke-21 diberikan vaksin ND. Hari ke-35 semua ayam dikorbankan dan dinekropsi. Organ duodenum dan ileum diambil secukupnya dan dimasukkan ke dalam pot yang telah diisi dengan Neutral Buffer Formalin 10% untuk dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoxyilin-Eosin (HE). Variabel yang diperiksa pada usus halus meliputi perubahan seperti degenerasi melemak, infiltrasi sel radang, dan nekrosis. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan mikroskop pada pembesaran 400x pada 5 lapang pandang yang berbeda. Hasil pemeriksaan histopatologi berupa data skoring, ditabulasi, dan selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik non-parametrik Kruskal-Wallis. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan tidak ditemukan perubahan degenerasi melemak dan nekrosis yang signifikan. Hasil lain tampak adanya respon peradangan berupa proliferasi sel-sel limfosit yang menunjukkan adanya respon imunitas positif akibat pemberian jamu daun ashitaba dan vaksin ND pada duodenum dan ileum ayam kampung.