Prevalensi Sampah Plastik dalam Rumen Serta Kadar Zat Besi Darah Sapi Bali yang Dipotong di Rumah Potong Hewan Tradisional
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi sampah plastik dalam rumen dan kadar zat besi (Fe) dalam darah sapi bali yang dipotong di tempat pemotongan hewan tradisional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor sapi bali yang berasal dari berbagai daerah di Bali dan sampel pengukuran kadar Fe dalam darah sapi yakni sebanyak 10 ekor sapi bali yang rumennya mengandung dan tidak mengandung sampah plastik yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Tradisional Desa Darmasaba. Penentuan prevalensi sampah plastik dalam rumen didasarkan pada hasil pemeriksaan ada dan tidaknya sampah plastik yang diamati pada rumen sapi sedangkan untuk pemeriksaan kadar Fe dalam darah menggunakan teknik AAS (Atomic Absorption Spectrofotometric) di Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Hasil pemeriksaan terhadap 100 sampel ekor sapi ditemukan prevalensi sampah plastik pada rumen yakni sebesar 10%. Data hasil pengukuran kadar Fe pada 10 ekor sapi bali diperoleh rerata yaitu 2,40 mg/L sedangkan rerata kadar Fe darah pada 10 ekor sapi yang rumennya tidak mengandung sampah plastik yaitu 24,72 mg/L. Rendahnya kadar Fe dalam darah dapat mengakibatkan gangguan eritropoesis yang menyebabkan anemia. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi sampah plastik dalam rumen sapi bali yang dipotong di tempat pemotongan hewan tradisional adalah rendah dan adanya sampah plastik dalam rumen dapat mengakibatkan penurunan kadar Fe dalam darah.