Korelasi dan Penyebaran Kejadian Rabies pada Anjing dan Manusia di Kabupaten Klungkung Bali Tahun 2010-2014

  • Rendi Tegar Pratama Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • I Wayan Batan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
  • Tjokorda Sari Nindhia Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana

Abstract

Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit virus yang disebabkan oleh genus
Lyssavirus dari famili Rhabdoviridae bersifat akut serta sangat berbahaya dan mengakibatkan
kematian karena mampu menginfeksi sistem saraf pusat yakni otak dan sumsum tulang belakang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kawasan rabies, penyebaran rabies dan korelasi antara
kejadian rabies pada anjing dan manusia di Kabupaten Klungkung tahun 2010-2014. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Untuk mengetahui hubungan kejadian rabies
pada anjing dan manusia dilakukan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan uji korelasi Spearman
diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang searah antara kejadian rabies pada anjing dan manusia.
Dari uji Spearman yang dilakukan nilai koefisiensi yang diperoleh adalah 0,468 dengan nilai
signifikansi 0,037.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Rendi Tegar Pratama, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan
I Wayan Batan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Laboratorium Diagnosis Klinik Veteriner
Tjokorda Sari Nindhia, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
Laboratorium Biostatistika Veteriner
Published
2016-06-06
How to Cite
PRATAMA, Rendi Tegar; BATAN, I Wayan; NINDHIA, Tjokorda Sari. Korelasi dan Penyebaran Kejadian Rabies pada Anjing dan Manusia di Kabupaten Klungkung Bali Tahun 2010-2014. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], june 2016. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/24746>. Date accessed: 23 apr. 2024.
Section
Articles

Keywords

Rabies, Anjing, Manusia, Kabupaten Klungkung