Laporan Kasus: Gambaran Pemeriksaan Pascamati Anak Anjing Peranakan Pomeranian yang Terinfeksi Kronis oleh Virus Distemper

  • Yulia Khalifatun Nissa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Ketut Berata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Nyoman Mantik Astawa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Putu Henry Waesa Sudipa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ida Ayu Pasti Apsari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Distemper adalah penyakit fatal yang menyebabkan sindrom neuropatologis parah dan infeksi sistemik pada anak anjing.  Sampai saat ini, belum banyak ditemukan adanya laporan lengkap mengenai pemeriksaan pascamati anak anjing yang terinfeksi Canine distemper virus.  Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang temuan patologi anatomi, histopatologi, beserta hasil isolasi dan identifikasi virus, bakteri, dan parasit pada suatu hewan kasus.  Hewan kasus adalah seekor anjing peranakan pomeranian  berjenis kelamin betina dan berumur sekitar tiga bulan.  Tanda klinis yang ditunjukkan anjing kasus adalah mengalami anoreksia, diare, terdapat pustula pada kulit abdomen dan leleran mukopurulen keluar dari mata, mulut dan konjungtiva pucat, serta kejang-kejang (konvulsi) sebelum akhirnya mati.  Perubahan patologi anatomi ditemukan adanya kongesti otak, hiperemia paru-paru, pembengkakan dan dilatasi ventrikel kanan pada jantung, hiperemia pada medula ginjal, hepatomegaly, hemoragi pada usus halus, petekie pada usus besar, dan splenomegaly.  Secara histopatologi perubahan yang teramati adalah encephalitis, trakeitis hemoragica et necrotican, bronkopneumonia hemoragica et necrotican, pericarditis, glomerulonephritis hemoragica et necrotican, enteritis necrotican dan enteritis hemoragica et necrotican, splenitis hemoragica, dan cystitis hemoragica et necrotican.  Uji Reverse Transcription-Polimerase Chain Reaction (RT-PCR) menunjukkan hasil negatif.  Identifikasi bakteri menunjukkan adanya Eschericia coli pada usus sebagai flora normal, dan identifikasi parasit menunjukkan hasil negatif.  Berdasarkan anamnesis, gejala klinis, perubahan patologi anatomi dan histopatologi, serta isolasi dan identifikasi bakteri dan parasit, maka anjing kasus didiagnosis terinfeksi Canine distemper virus yang bersifat kronis.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yulia Khalifatun Nissa, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Mahasiswa Profesi Dokter Hewan

I Ketut Berata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Patologi Veteriner

I Nyoman Mantik Astawa, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Imunologi Veteriner

Putu Henry Waesa Sudipa, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Bakteriologi dan Mikologi Veteriner

Ida Ayu Pasti Apsari, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Parasitologi Veteriner

Published
2024-11-30
How to Cite
NISSA, Yulia Khalifatun et al. Laporan Kasus: Gambaran Pemeriksaan Pascamati Anak Anjing Peranakan Pomeranian yang Terinfeksi Kronis oleh Virus Distemper. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 614-629, nov. 2024. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/121314>. Date accessed: 17 july 2025. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2024.13.6.614.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>