Laporan Kasus: Koliseptikemia disertai Koksidiosis pada Ayam Pedaging di Desa Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung

  • Edwina Yunanda Putri Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Nengah Kerta Besung Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Nyoman Adi Suratma Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Ketut Berata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Tjokorda Sari Nindhia Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Ayam broiler merupakan salah satu komoditas peternakan yang menghasilkan daging dengan permintaan tinggi sehingga peternakan ayam mengalami peningkatan.  Namun, kerugian ekonomi pada peternakan ayam dapat terjadi karena risiko produksi yang relatif tinggi karena ayam rentan terinfeksi penyakit dan perubahan cuaca ekstrim di wilayah tropis seperti Indonesia.  Laporan kasus ini bertujuan untuk meneguhkan diagnosis pada ayam kasus yang mengalami kematian di suatu peternakan di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.  Populasi ayam di peternakan tersebut sebanyak 5.000 ekor ayam pedaging, terdapat 60 ekor ayam yang mati dan yang sakit sebanyak 200 ekor.  Ayam kasus merupakan ayam broiler berumur 22 hari yang memiliki tanda klinis lesu, lemas, anoreksia, bulu kusam, dan kloaka nampak kotor selama tujuh hari sebelum akhirnya mati.  Hasil pemeriksaan patologi anatomi ditemukan adanya fibrin pada pericardium, hati, dan abdomen sebagai bentuk subakut koliseptikemia.  Metode pemeriksaan histopatologi diawali dengan fiksasi sampel organ yang mengalami lesi menggunakan Neutral Buffer Formaldehyde (NBF) 10%, dehidrasi dengan etanol 70%, 80%, 95%. dan etanol absolut, clearing menggunakan xylol, infiltrasi paraffin, embedding, sectioning menggunakan mikrotom dengan ketebalan 5????m dan pewarnaan menggunakan hematoxylin-eosin (HE).  Hasil pemeriksaan histopatologi ditemukan fibrin pada jantung dan hati.  Infiltrasi sel radang heterofil ditemukan pada jantung, hati, paru-paru, ginjal, dan usus halus.  Hemoragi ditemukan pada hati, ginjal, dan usus halus, sedangkan kongesti ditemukan pada otak, paru-paru, dan ginjal.  Identifikasi dan isolasi bakteri menggunakan sampel jantung, hati, dan usus halus menunjukkan hasil positif Escherichia coli.  Pada pemeriksaan feses ditemukan adanya ookista Eimeria sp., sehingga dapat disimpulkan bahwa ayam kasus mengalami kematian akibat infeksi koliseptikemia yang disertai dengan koksidiosis.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Edwina Yunanda Putri, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Mahasiswa Profesi Dokter Hewan

I Nengah Kerta Besung, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Bakteriologi dan Mikologi Veteriner

Nyoman Adi Suratma, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Parasitologi Veteriner

I Ketut Berata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Patologi Veteriner

Tjokorda Sari Nindhia, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Biostatistika Veteriner

Published
2025-01-05
How to Cite
PUTRI, Edwina Yunanda et al. Laporan Kasus: Koliseptikemia disertai Koksidiosis pada Ayam Pedaging di Desa Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 513-527, jan. 2025. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/119022>. Date accessed: 08 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2024.13.5.513.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>