Laporan Kasus: Kombinasi Imidacloprid dan Moxidectin dalam Penanganan Skabiosis dan Toksokariosis pada Anjing Kacang

  • Linus Putra Jaya Lase Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Wayan Batan
  • Putu Devi Jayanti

Abstract

Seekor anak anjing kacang berjenis kelamin jantan, bernama Mocca, umur empat bulan, bobot badan 3 kg dengan rambut berwarna hitam.  Anjing Mocca memiliki kebiasaan menggaruk seluruh tubuhnya dengan frekuensi sering.  Pemeriksaan fisik menunjukkan turgor kulitnya agak lambat dan ditemukan alopesia dengan rambut kusam, kering dan kasar di samping terdapat papula, pustula, eritema, krusta, dan hiperkeratosis di seluruh kulit pada permukaan tubuhnya.  Terdapat pula lipatanlipatan kulit pada daerah badan dan kepala.  Pemeriksaan secara mikroskopis dengan metode kerokan kulit atau superficial skin scraping ditemukan tungau dan telur Sarcoptes scabiei.  Hasil pemeriksaan histopatologi biopsi kulit ditemukan tungau dan terowongan S. scabiei pada epidermis kulit, terjadi perubahan hiperplasia pada membrana basalis epidermis, dan teramati banyak infiltrasi sel radang.  Pemeriksaan complete blood count menunjukkan peningkatan white blood cell (WBC), limfosit, platelet (PLT) dan procalcitonin (PCT); serta mengalami penurunan granulosit,  Red blood cell (RBC), hemoglobin (HGB), hematokrit (HCT), mean corpuscular hemoglobin (MCH), dan mean cell hemoglobin concetration (MCHC).  Feses berwarna kehijauan dan memiliki konsistensi padat, muntahan anjing disertai cacing Toxocara canis, dan pada pemeriksaan feses dengan metode natif diidentifikasi telur cacing T. canis.  Terapi yang diberikan yaitu pemberian antiparasit secara topikal kombinasi imidacloprid 10 mg/kg BB dan moxidectin 2,5% BB, serta suplemen kulit dan rambut.  Pasca pengobatan hari ke-28, pruritus anjing masih ada tetapi dengan frekuensi yang jarang.  Lesi sudah tidak terlihat, pertumbuhan rambut yang sudah lebat, dan telur cacing sudah tidak teramati pada pemeriksaan dengan metode natif dan apung.  Kebersihan lingkungan dan hewan harus selalu dijaga untuk mencegah tertularnya kembali agen infeksi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-02-19
How to Cite
LASE, Linus Putra Jaya; BATAN, I Wayan; JAYANTI, Putu Devi. Laporan Kasus: Kombinasi Imidacloprid dan Moxidectin dalam Penanganan Skabiosis dan Toksokariosis pada Anjing Kacang. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 785-797, feb. 2024. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/101467>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.6.785.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>