KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) LAKI-LAKI SEKS DENGAN LAKI-LAKI (LSL) DI KLINIK BALI MEDIKA
Abstract
Kualitas hidup merupakan tolak ukur keberhasilan terapi antiretroviral dan acuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan LSL dengan HIV secara keseluruhan. Saat ini penelitian kualitas hidup pada LSL dengan HIV masih jarang dilakukan baik di dunia atau di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas hidup LSL dengan HIV di Klinik Bali Medika. Studi ini adalah studi deskriptif menggunakan desain potong lintang. Metode pengambilan sampel memakai non-probability sampling melalui consecutive sampling. Subjek penelitian adalah 78 pasien LSL dengan HIV di Klinik Bali Medika yang sudah melalui kriteria inklusi dan ekslusi. Data penelitian dikumpulkan melalui pengisian kuisioner oleh subjek penelitian mengenai kepatuhan terapi menggunakan MMAS8 dan kualitas hidup menggunakan kuisioner WHOQOL HIV-Bref berbahasa Indonesia. Kualitas hidup dinilai berdasarkan nilai rerata dari masing-masing domain kualitas hidup. Selanjutnya dikerjakan analisis data secara deskriptif serta ditampilkan dengan tabel frekuensi dan tabel silang. Penelitian ini menemukan nilai rerata domain kualitas hidup yaitu domain fisik(15,40±1,96); domain psikologi(15,50±1,87); domain kemandirian(15,01±1,83); domain sosial(14,53±2,31); domain lingkungan (14,76±1,73); domain spiritual (14,05±2,48). Secara umum LSL dengan HIV yang menamatkan pendidikan tinggi, berstatus kawin, HIV yang tidak bergejala, melakukan tes HIV sebelum tahun 2015, dalam terapi antiretroviral lebih dari 4 tahun, dan berkepatuhan terapi tinggi memiliki nilai rerata domain kualitas hidup dengan nilai lebih tinggi di seluruh domain.
Kata Kunci: HIV, Kepatuhan Terapi, Kualitas Hidup, LSL