Gambaran pola asuh orangtua pada anak usia sekolah dengan obesitas
Abstract
Obesitas merupakan ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk dengan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis seperti pertumbuhan fisik, perkembangan, pola makan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan. Pola asuh keluarga dapat mempengaruhi keadaan gizi anak, volume makan dan usaha atau motivasi anak makan dipengaruhi juga oleh pola asuh keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Pola Asuh Anak Usia Sekolah dengan Obesitas. Metode penelitian ini menggunakan survey deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tentang pola asuh dengan 21 pertanyaan. Sampel penelitian orangtua yang mempunyai anak obesitas berjumlah 57 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola asuh orang tua yang dilakukan pada anak yaitu demokratis.
Kata kunci: pola asuh orangtua, anak usia sekolah, obesitas
ABSTRACT
Obesity is an imbalance between the amount of energy that enters what is needed by the body for various biological functions such as physical growth, development, diet, activity, health maintenance. Family parenting can affect the nutritional status of children, the volume of food and business or the motivation of children to eat is also influenced by family parenting. The purpose of this study was to determine the description of upbringing of school age children with obesity. This research method uses a quantitative descriptive survey. The instrument used was a questionnaire about parenting with 21 questions. The sample of parents who have obese children is 57 respondents. The results showed that parenting patterns performed on children are democratic.
Keywords: parenting style, school age children, obesity
Downloads
References
Muhilal. (2006). Gizi Seimbang untuk Anak Usia Sekolah Dasar, in Hidup Sehat - Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia, H.S. Soekirman, MH Giarno, Yani Lestari, Editor. PT Primamedia Pustaka: Jakarta. p. 90-106. Diakses di lib.ui.ac.id/file?file=pdf/metadata-86864.pdf
Jahari A. (2010). Antropometri Sebagai Indikator Status Gizi , Gizi Indonesia.
Syarkawi. (2008). Pengembangan Kepribadian Anak: peran, moral, emosional, dan sosial sebagai wujud intergitas membangun jati diri, Cetakan kedua. Jakarta: PT Bumi aksara
Sari F. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubugan Dengan Terjadinya Obesitas Pada Anak Di TK YPI Ibnu Syam, Cempaka Putih Dan Waladun Shaleh Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam Tahun 2011. Padang: Universitas Andalas.
Jus’at, dkk., (2013). Analisis Regeresi Pengolahan Data Gizi dan Kesehatan. Jakarta: Universitas Esa Unggul
Rinda, Intansari. (2009). Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pemberi Makanan Bergizi Seimbang di Cikarang Barat Bekasi. Diakses dilibrary.upnvj.ac.id/pdf/2s1keperawatan/206312025/bab1.pdf
Allo Barre. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Sudirman I Makassar. Makasar. Diakses di repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5547/JURNAL.pdf?s equence=1