GAMBARAN BUDAYA KESELAMATAN SATGANA PMI DALAM PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BULELENG

  • I Gusti Agung Ayu Alit Suardani Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Gusti Ngurah Juniartha Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Kadek Saputra Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • I Made Suindrayasa Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Sepanjang tahun 2022, telah tercatat 16 kejadian kebakaran permukiman di Kabupaten Buleleng. Kabupaten Buleleng memiliki angka kejadian kebakaran permukiman yang tinggi dibandingkan dengan kejadian bencana lain. Satuan Siaga Penanggulangan Bencana (SATGANA) adalah tim khusus yang dibentuk, dibina dan diterjunkan oleh PMI untuk menangani masalah bencana kebakaran permukiman tersebut. Dalam melakukan pertolongan, SATGANA memiliki potensi risiko kecelakaan saat bekerja. Sehingga diperlukan sikap yang harus diterapkan untuk mengurangi potensi risiko kecelakaan kerja tersebut dengan menerapkan Budaya Keselamatan atau Safety Culture. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik dan pengambilan data menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan terhadap 30 orang anggota SATGANA yang diberikan kuesioner SCART melalui Google form, dan pengambilan data dilakukan pada tanggal 15-28 Februari 2023. Didapatkan hasil bahwa Budaya Keselamatan anggota SATGANA PMI Buleleng dalam memberikan pertolongan pertama pada korban bencana kebakaran permukiman termasuk dalam peringkat kategori B dengan bobot total skor 696,88. Peringkat B mengindikasikan bahwa kinerja keselamatan sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan dan tidak menimbulkan risiko pelanggaran pemenuhan persyaratan keselamatan. Namun, masih ada beberapa hal terkait kinerja keselamatan yang perlu ditingkatkan dengan cara mengadakan pelatihan rutin, melibatkan semua tingkatan organisasi untuk mengadakan pertemuan tingkat institusi dengan menekankan pentingnya safety, memberikan penghargaan berupa piagam atau reward kepada anggota setelah mengikuti pelatihan dan pertolongan serta mengadakan kegiatan evaluasi kinerja dan dokumentasi evaluasi dilengkapi dengan pemberian rekomendasi tindak lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basoeki. (2017). Emergency Management of Major Burn Pre-Hospital Approach and Patient Transfer - Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif. Diakses pada 8 November 2022 di https://spesialis1.anestesi.fk.unair.ac.id/emergency-management-of-major- burn-pre-hospital-approach-and-patient-transfer.htm
Bastuti, S. (2020). Menumbuhkan Kesadaran Akan Safety Culture. Lppm Unpam. Diakses pada 8 November 2022 di lppm.unpam.ac.id.html
BPBD Provinsi Bali. (2022). Sistem Informasi Kebencanaan.
Dihartawan, D. (2018). Budaya Keselamatan (Kajian Kepustakaan). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(1), 98. Diakses pada 8 November 2022 di http://repository.uinsu.ac.id/
Mairing, C., Wirawan, I. M. A., & Deswandri, D. (2021). Hubungan Budaya KeselamatanDengan Perilaku Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Pusat Teknologi Dan Keselamatan Reaktor Nuklir Batan Tahun 2020. Archive of Community Health, 8(1), 55.
Mutiara, C. (2022). Ada 1.900 Bencana Alam di Indonesia pada Semester I 2022. Katadata Media Network. Diakses pada 8 November 2022 di
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/01/ada-1900-bencana- alam-di-indonesia-pada-semester-i-2022
Nafisah, T. N. (2020). Pengaruh Usia Dan Masa Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada Pt Bprs Haji Miskin Pandai Sikek Kab.Tanah Datar. Diakses pada 3 Maret 2023 di http://e- campus.iainbukittinggi.ac.id/ecampus
Pinarisraya, A. R., Suarningsih, K. A., & Juniartha, N. (2021). Gambaran Safety Culture Pramuwisata Dalam Pertolongan Pertama Luka Trauma Pada Wisatawan Arung Jeram Sungai. COPING: Community of Publishing in Nursing, 9, 124–132.https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i02.p05
Pinem, D. E., Sembiring, R. D., & Lismawaty. (2022). Analisis Kerawanan Bencana Kebakaran Di Kota Pematangsiantar Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Ruang Luar Dan Dalam Ftsp, 03(01), 74–82.
Purwaningsih, R., Handayani, N. U., & Miranda, N. (2019). Penilaian Budaya Keselamatan Dengan Metode SCART (Budaya Keselamatan Assessment Review Team) Pada Badan Pengelola Instalasi Nuklir. Jurnal Teknik Industri, 14(1), 27.
Sangryani, D. (2022). Gambaran Kadar Asam Urat Pada Masyarakat Usia Produktif di Perumahan Griya Alam Fajar, Abiansemal, Badung. Diakses pada 3 Maret 2023 di http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/9589
Situmorang, J. (2013). Evaluasi Budaya Keselamatan Untuk Prioritisasi Pentingnya Karakteristik/Atribut Pada Instalasi Nuklir Dengan Teknik Ahp (Analytic Hierarchy Process). Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 16, 1–90.
Sri, A., & Budi, K. (2019). Analisis Budaya Keselamatan Kerja Pegawai Di Biro Perencanaan (Bp) – Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan). XVI(2), 1–9.
Published
2023-10-31
How to Cite
ALIT SUARDANI, I Gusti Agung Ayu et al. GAMBARAN BUDAYA KESELAMATAN SATGANA PMI DALAM PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN BULELENG. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 11, n. 4, p. 334-342, oct. 2023. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/105198>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i04.p11.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)