HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI HEMODIALISA
Abstract
Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang disebabkan tidak berfungsinya ginjal dengan baik, karena ginjal tidak mampu mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia. Pasein gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat membutuhkan dukungan keluarga. Dukungan dari keluarga pasien akan meningkatkan motivasi pasien dalam menjalani pengobatan. Dari hasil studi pendahuluan, masih ada beberapa pasien yang menjalani terapi hemodialisa yang belum mendapatkan dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga dan motivasi sangat berperan penting bagi pasien yang menderita penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. Analisis bivariat yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut dengan p-value (0,001). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut.
Downloads
References
Darmawan, I. P. E., Nurhesti, P. O. ., & Suardana, I. K. (2019). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Fatigue pada Pasien Chronic Kidney Disease. Community of Publishin in Nursing (COPING), 7(3), 139–146.
Dewi, (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Motivasi Pasien GGK di Ruang Hemodialialisa RSUD dr. Soedirman Mangun Suwarso Wonogiri. http;//ejurnal.stikeskusumahusada.ac.id.
Esti, A. (2020). Dukungan keluarga. Pustaka Galeri Mandiri.
Farhana, P. (2016). Perbedaan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Yang Bekerja Dan Tidak Bekerja Yang Menjalani Hemodisalisis Di Yayasan Ginjal Diatrans Indonesia. Jurnal Ilmiah Psikologi, 7 no.1, 41–47.
Friedman. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. EGC.
Hutagaol. (2017). In light of another’s word: European ethnography in the middle ages. In Light of Another’s Word: European Ethnography in the Middle Ages, 2, 1–211. https://doi.org/10.1080/13507486.2015.1047603
Murwani, A., & Setyowati, S. (2018). Asuhan keperawatan keluarga. Fitramaya.
Nadirawati. (2018). Buku ajar asuhan keperawatan keluarga : teori dan aplikasi praktik. PT Refika Aditama.
Ningsih, M. P. S., & Syahrias, L. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Daerah …. Zona Keperawatan: Program …, 9(1), 40–49. http://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/247
NKF. (2017). National Kidney Fondation (NKF) dari hasil Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2017.
Notoadmojo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2020). Konsep & Metode Keperawatan. Salemba Medika.
Sumartie, 2018. (2021). Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(2), 256–265.https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.799
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.