Karakteristik Pengeringan dan Sifat Fisik Bubuk Jahe Merah Kering (Zingiber Officinale Var.rubrum) dengan Variasi Ketebalan Irisan dan Suhu Pengeringan

  • Ni luh Devi Widyanti Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Ni Luh Yulianti Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Yohanes Setiyo Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


Pengolahan jahe merah dalam bentuk bubuk merupakan salah satu cara untuk mengawetkan hasil panen jahe merah yang memiliki kadar air yang tinggi. Pengolahan jahe merah dalam bentuk bubuk perlu dilakukannya pengeringan pada bahan sehingga mampu mengeluarkan kandungan air yang terdapat pada bahan. Dalam pengeringan suatu bahan suhu dan ketebalan merupakan hal berpengaruh pada pengeringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pengeringan, sifat fisik bubuk jahe merah serta perlakuan yang menghasilkan kualitas bubuk jahe kering yang paling baik dengan variasi suhu dan ketebalan irisan selama pengeringan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor yang pertama yaitu suhu pengeringan 50oC, 60oC, dan 70oC dan faktor kedua yaitu ketebalan irisan jahe merah 1 mm, 3 mm, 5 mm. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kerapatan curah, sudut curah, indeks keseragaman, dan laju penurunan kadar air jahe merah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antar perlakuan suhu dan ketebalan irisan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter kadar air, kerapatan curah, sudut curah, dan laju penurunan kadar air jahe merah. Selanjutnya perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan (N3S5) dari jahe merah yang dikeringkan dengan ketebalan irisan 3 mm yang dikeringkan dengan suhu 50oC dengan nilai kadar air 10,05% bb, kerapatan curah 790Kg/m3, sudut curah 43,34o.


ABSTRACT 


Processing red ginger in powder form is one way to preserve the red ginger crop, which has a high moisture content. Processing of red ginger in powder form requires drying of the material so it can remove the water content in the material. In drying a material, the temperature and thickness influence drying. The purpose of this study was to determine the drying characteristics, the physical properties of red ginger powder and the treatment that produced the best dry ginger powder quality with variations in temperature and slice thickness during drying. The design used in this study was a factorial randomized block design (RBD) with two factors and three replications. The first factor is the drying temperature of 50oC, 60oC, and 70oC and the second factor is the thickness of the red ginger slices 1 mm, 3 mm, 5 mm. The parameters observed were moisture content, bulk density, angle of bulk, uniformity index, and rate of reduction in water content of red ginger. The results showed that the interaction between the temperature treatments and the thickness of the slices had a significant effect on the parameters of moisture content, bulk density, angle of bulk, and the rate of reduction in water content of red ginger. The best treatment was obtained in treatment (N3S5) of dried red ginger with a thickness of 3 mm slices dried at a temperature of 50oC with a moisture content value of 10.05% bb, bulk density 790Kg/m3, angle of bulk 43.34o.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, M., Anandito, B. K., & Nurhartadi, E. (2013). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Fisik Dan Sensori Tepung Tempe"Bosok". Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 6(2).

Anwar, E., . H., & Jufri, M. (2010). Studi Kemampuan Niosom Yang Menggunakan Maltodekstrin Pati Garut (Maranta Arundinaceae Linn.) Sebagai Pembawa Klorfeniramin Maleat. Makara Of Science Series, 8(2), 59–64.

Arpah, M. (1993). No Title. Pengawasan Mutu Pangan.Penerbit Tarsito, Bandung.

Asgar, A., & Musaddad, D. (2006). Optimalisasi Cara, Suhu, Dan Lama Blansing Sebelum Pengeringan Kubis. Jurnal Hortikultura, 16(4), 83054.

Dash, K. K., Gope, S., Sethi, A., & Doloi, M. (2013). Star Fruit Slices. International Journal of Agriculture and Food Science Technology., 4(7), 679–686.

Dyah Purnomosari. (2008). No Title. Studi Isoterm Sorpsi Lembab Dan Fraksi Air Terikat Pada Tepung Gaplek, 56.

Erwanto. (2018). No Title. Mempelajari Karakteristik Pengeringan Jahe Merah (Zingiber Officianale Var. Rubrum) Menggunakan Alat Pengering Mekanis Tipe Rak, 38.

Galuh prapita sari. (2011). No Title. Studi Budidaya Dan Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Jahe Merah (Zinggiber Officinale Rosc.), 40.

Jaelani, A., Djaya, M. S., Nimah, G. K., & ... (2018). The Physical Quality of Complete Feed of Modified Granules Made From Legumes And Swamp Forage For Goat Feed. Proceeding of the …, 249–254.

Lisa, M., Lutfi, M., Susilo, B., & Lll. (2015). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Tepung Jamur Tiram Putih ( Plaerotus ostreatus ) Effect of Temperature Variation and Long Drying Of the Quality Flour White Oyster Mushroom ( Plaerotus ostreatus ). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(3), 270–279.

Mahdi Jufri, R. D. A. R. F. (2006). Studi Kemampuan Pati Biji Durian Tablet Ketoprofen Secara Granulasi Basah. Majalah Ilmu Kefarmasian, III(2), 78–86.

Metode, P., Terhadap, P., Simplisia, K., Prihastanti, E., Parman, S., Biologi, L., Tumbuhan, F., Biologi, J., & Sains, F. (2013). Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Simplisia Lempuyang Wangi (Zingiber Aromaticum L.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 21(1), 19–25.

Pangaribuan, S., Nuryawati, T., & Suprapto, A. (2016). Sifat Fisik dan Mekanik Serta Pengaruh Penyosohan terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Biji Sorgum Varietas KD 4 Physical and Mechanical Properties as well as The Effect of Milling on The Physical and Mechanical Properties of Grain Sorghum Varieties KD 4. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, September, 81–86.

Peleg, M. dan E. B. B. (1983). No Title. Physical Properties of Food. Avi Publishing Company, Inc. Wesport Connection.

Priastuti, R. C., -, T., & Suhandy, D. (2016). Pengaruh Arah Dan Ketebalan Irisan Kunyit Terhadap Sifat Fisik Tepung Kunyit Yang Dihasilkan. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 5(2), 101–108.

Priastuti, R. C., & Suhandy, D. (2016). Effect of Direction and Thickness of Physical Slice. Teknik Pertanian Lampung, 5(2), 101–108.

Syah, H., Studi, P., Pertanian, T., Pertanian, F., & Kuala, U. S. (2013). Karakteristik Fisik Bubuk Kopi Arabika Hasil Penggilingan Mekanis dengan Penambahan Jagung dan Beras Ketan. Karakteristik Fisik Bubuk Kopi Arabika Hasil Penggilingan Mekanis Dengan Penambahan Jagung Dan Beras Ketan, 5(1), 32–37.

Tropik, J. P., Farrel, R., Aulawi, T., & Darmawi, A. (2020). Analisis Mutu Simplisia Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) dengan Suhu Pengeringan yang Berbeda Quality Analysis of Simplicia Red Ginger (Zingiber officinale Var. Rubrum) Rhizome with Different Drying Temperature. 7(1), 136–143.

Ummah, N., Purwanto, Y. A., & Suryani, A. (2016). Penentuan Konstanta Laju Pengeringan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Iris Menggunakan Tunnel Dehydrator. Warta IHP/Journal of Agro-Based Industry, 33(2), 49–56.
Published
2021-09-29
How to Cite
WIDYANTI, Ni luh Devi; YULIANTI, Ni Luh; SETIYO, Yohanes. Karakteristik Pengeringan dan Sifat Fisik Bubuk Jahe Merah Kering (Zingiber Officinale Var.rubrum) dengan Variasi Ketebalan Irisan dan Suhu Pengeringan. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 9, n. 2, p. 148-158, sep. 2021. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/66191>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2021.v09.i02.p01.
Section
Articles