Analisis Saluran Pemasaran Bawang Prei (Allium ampeloprasum L.) yang Dibudidayakan di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan

  • Sonia Saqinah Udayana
  • I Gusti Ngurah Apriadi Aviantara Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Wayan Tika Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Abstrak


Bawang prei (Allium ampeloprasum L.) merupakan jenis tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan. Berdasarkan data BPS Provinsi Bali tahun 2021, hasil produksinya mencapai 1.055 ton. Namun, untuk pemasaran komoditas ini belum ada kejelasan informasi mengenai saluran pemasarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran, distribusi margin pemasaran dan margin keuntungan, tingkat efisiensi pemasaran, serta proporsi keterlibatan petani dalam kegiatan pemasaran bawang prei. Responden terdiri dari 30 orang petani, 7 orang pengepul, 5 orang pedagang besar, dan 5 orang pedagang kecil yang dipilih melalui prosedur Accidental Sampling dan Snowball Sampling. Data yang diperoleh terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian menunjukkan adanya tiga model berbeda dalam saluran pemasaran bawang prei, diantaranya saluran I (petani – pengepul – pedagang besar – konsumen) saluran II (petani – pengepul – pedagang kecil – konsumen) dan saluran III (petani – pengepul – pedagang besar – pedagang kecil – konsumen). Saluran III memiliki total margin tertinggi yaitu sebesar Rp 12.467/kg, sedangkan saluran I memiliki total margin terendah yaitu sebesar Rp 8.467/kg. Pedagang besar memperoleh margin keuntungan tertinggi yaitu Rp 3.546/kg, sedangkan pedagang kecil pada saluran III memperoleh margin keuntungan terendah yaitu Rp 1.734/kg. Saluran I mempunyai farmer's share paling besar yakni 67%, sedangkan saluran III paling rendah yaitu 58%. Tingkat efisiensi semua saluran pemasaran bawang prei yang dibudidayakan di Desa Candikuning termasuk dalam kategori efisien. Namun, berdasarkan biaya pemasaran, margin pemasaran, dan farmer’s share yang diperoleh, saluran I merupakan saluran yang paling efisien.


Abstract


Leek (Allium ampeloprasum L.) is a kind of horticultural plant cultivated by farmers in Candikuning Village, Baturiti, Tabanan. Based on BPS data from Bali Province in 2021, production reached 1,055 tons, but there is no clear information regarding the marketing channels. This research aims to determine marketing channels, distribution of marketing margins and profit margins, level of marketing efficiency, and the proportion of farmer involvement in leek marketing activities. The sample consisted of 30 farmers, 7 collectors, 5 larges, and 5 small traders. They were specifically chosen through Accidental Sampling and Snowball Sampling procedures. The data obtained consists of qualitative and quantitative information. Research findings show that there are three different trends in leek marketing channels, specifically channel 1 (farmers – collectors – wholesalers – consumers), channel II (farmers – collectors – small traders – consumers), and channel III (farmers – collectors – wholesalers – traders) small – consumer). Channel III has the highest total margin of IDR 12,467/kg, while Channel 1 has the lowest (IDR 8,467/kg). Large traders get the highest profit margin of IDR 3,546/kg, while small traders in channel III get the lowest profit margin of IDR 1,734/kg. Channel 1 has the largest farmer's share, 67%, while channel III has the lowest, 58%. All of the channels remain in the efficient category. Based on marketing costs, marketing margins, and farmer's share obtained, channel 1 is the most efficient.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abhar, E., Isyaturriyadhah, I., & Fikriman, F. (2018). Analisis Pemasaran Kentang Di Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin. JAS (Jurnal Agri Sains), 2(1). https://doi.org/10.36355/jas.v2i1.179

Aini, N., Didik, D., & Rustianti, I. (2023). Efisiensi Pemasaran Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(8), 2217–2227. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i8.466

Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2021). Produksi Bawang Daun Provinsi Bali Menurut Kabupaten/Kota (Ton), 2020-2021. BPS Provinsi Bali.

Christianto, Y., Yurisinthae, E., & Suharyani, A. (2023). Analisis Efisiensi Pemasaran Kopi Lokal Di Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kuburaya. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 7(4), 1328–1340.

Dewi, I. G. A. I. K., Aviantara, I. G. N. A., & Widia, I. W. (2020). Distribusi Serapan Sayur Paprika Pada Rantai Pasok Di Kecamatan Baturiti Hingga Ke Konsumen. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 8(1), 122–129.

Diputra, D., Tamba, I. M., & Sukanteri, N. P. (2017). Pendapatan Usahatani Bawang Prei di Banjar Batusesa Desa Candikuning Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan – Bali. Agrimeta, 7(13), 9–19.

Erdawati, E., & Yantі, N. (2020). Analіsіs Saluran Pemasaran Tandan Buah Segar (Tbs) Kelapa Sawіt Dі Kabupaten Pasaman. Jurnal Apresiasi Ekonomi, 8(1), 128–134. https://doi.org/10.31846/jae.v8i1.280

Hasanuddin, A., Said, M., & Ruslan, M. (2021). Pengaruh Saluran Distribusi, Biaya Pemasaran Dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Petani Kentang Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Indonesian Journal of Business and Management, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.35965/jbm.v3i1.590

Ikhtiagung, G. N., Rahmadani, A. N., Dwika, B. A., Sari, N. N., Zalfa Zahira, N. P., Nugroho, N. S., Firdhaus, F., & Purwiyanto, P. (2022). Analisis Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pemasaran Pada Usaha Tani Kentang Di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Inovasi Daerah, 1(2), 164–177. https://doi.org/10.56655/jid.v1i2.23

Irmayani, Mandayanti, R. S., & Yunarti. (2019). Analisis Saluran dan Marjin Pemasaran Bawang Daun (Allium fistulosim L.) di Desa Tongkonan Basse Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 18(2), 1088–1095.

Kusumawardani, R. A. (2018). ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BAWANG DAUN (Allium Fistulosum L.) (Studi di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis Universitas Brawijaya, 53(1), 1–8.

Mayos, S. N., Aviantara, I. G. N. A., & Sucipta, I. N. (2024). Analisis Jalur Distribusi Pemasaran dan Margin Pemasaran Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) Di Kecamatan Baturiti Hingga Ke Konsumen. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 12(1).

Mutiara, F., & Nurhantanto, D. A. (2017). Efektivitas jalur distribusi penjualan jeruk manis di kecamatan dau, kabupaten malang. Buana Sains, 16(2), 173–182.

Nurdiani, N. (2014). Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 1110. https://doi.org/10.21512/comtech.v5i2.2427

Nurhayati, R., Husaini, M., & Rosni, M. (2020). Analisis Saluran dan Efiiensi Pemasaran Beras di Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru. Frontier Agribisnis, 4(3), 76–81.

Pranatagama, M.F . (2015). Efisiensi dan Bauran Pemasaran Usahatani Kacang Tanah di Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Skripsi. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Universitas Jember.

Priangani, A. (2013). Memperkuat Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan Global. Jurnal Kebangsaan, 2(4), 1–9.

Qamariyah, L., Prasetyo, A. F., Prasetyo, B., & Imam, S. (2023). Analisis saluran dan margin pemasaran telur bebek di Kabupaten Lumajang. 79–85. https://doi.org/10.25047/animpro.2023.551

Suaedin, H. A., Yunus, L., Zani, M., & Arhim, M. (2024). Analisis Pemasaran Tembakau di Desa Lempung Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. 12(1), 114–127.

Sudana, I. W. (2019). Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Teri Segar Hasil Tangkapan Nelayan Di Desa Sanggalangit Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(2), 637–648.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R. D. Alfabeta.

Suhaeni, S., & Ayu Andayani, S. (2020). Saluran dan Tingkat Efisiensi Pemasaran Bawang Merah di Kabupaten Majalengka. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v1i1.4745

Sulastri, N. L. R., Wijaya, I. M. A. S., & Pratiwi Pudja, I. A. R. (2019). Tingkat Kepuasan Petani Bawang Prei (Allium ampeloprasum L.) terhadap Penggunaan Pupuk Organik di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 8(2), 176. https://doi.org/10.24843/jbeta.2020.v08.i02.p01

Suprianto, S., Karismauan, P., & Agustiani, E. (2021). Analisis Biaya dan Margin Pemasaran Produk Agroindustri Olahan di Kota Mataram. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 7(1), 82–95.

Umar, D. Y., Talumingan, C., & Pangemanan, P. A. (2020). Analisis Margin Pemasaran Cabai Rawit di desa toluaya kecamatan bolaang uki. Agrirud, 2, 206–214.

Yurianti, M. E. (2021). “Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Dan Efisiensi Pemasaran Kentang (Solanum Tuberosum L) Di Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.” Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 9(3), Universitas Islam Malang.
Published
2024-06-24
How to Cite
SAQINAH, Sonia; AVIANTARA, I Gusti Ngurah Apriadi; TIKA, I Wayan. Analisis Saluran Pemasaran Bawang Prei (Allium ampeloprasum L.) yang Dibudidayakan di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 13, n. 1, p. 205-215, june 2024. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/114515>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>