Perubahan Sosial Budaya Nelayan Pesisir Kedungrejo
Abstract
This study aims to reveal the various dynamics and attitudes of the Madurese fishing community towards changes in Kedungrejo Village. Based on the results of the analysis, this research is divided into four parts, the first is the change in Kedungrejo fishing technology from traditional to modern. Second, changes to the sea-picking ritual tradition. Third, changes in the strategy of the Kedungrejo fishing community in facing the dry season. Fourth, the attitude of the Madurese fishing community towards changes in Kedungrejo Village. Changes greatly affect the conditions that exist in the fishing community in this village, especially social and cultural values.
Downloads
References
Imaniar, D. (2017) Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Perempuan Nelayan) Melalui Pemanfaatan Pengolahan Limbah Laut Dan Cangkang Kerang. Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Humaniora, Vol. 14(2)
Juliantono, F.J. (2016) Fenomena Kemiskinan Nelayan: Perspektif Teori Strukturasi. Jurnal Politik Vol. 12(02).
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi Jilid 2. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Kurniadi, H. (2017) Pegembangan Peran Perempuan Pesisir Di Muncar: Analisis Dan Pemetaan Kualitas Sumber Daya Pada Perempuan Muda.
Marnelly, T. R. (2011) Dinamika Sosial Budaya Masyarakat Melayu Pesisir (Studi Pengelolaan Madu Sialang Di Desa Rawa Mekar Jaya). Jurnal Antropologi. Vol. 15(1)
Marzali, A. (2006). Struktural-Fungsionalisme. Antropologi Indonesia. Vol. 30(2)
Mulyadi, M. (2011). Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. Vol. 15(1).
Nugraheni S, W et al. (2012). Peran Dan Potensi Wanita Dalam Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarga Nelayan. Jurnal Studi Pendidikan Sosial. Vol 1 (2)
Sajogyo dan Pudjiwati, (1996). Sosiologi Pedesaan. Gajah Mada University Press: Bogor.
Setiawan, E. (2016) Eksistensi Budaya Bahari Tradisi Petik Laut di Muncar Banyuwangi. Peneliti Masalah sosial, Alumnus Program Pascasarjana Sosiologi Universitas Brawijaya Malang. Vol. 10 (2)
Simanjuntak, Bungaran Antonius. (2016). Tradisi, Agama, dan Akseptasi Modernisasi pada Masyarakat Pedesaan Jawa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Wahyuningsih, (2015). Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan (Studi Kasus terhadap Komunitas Nelayan Desa Landangan, Kapongan, Situbondo).
Wahyu, R. (2016). “Makna Simbolik Tradisi Sedekah Bumi Legenanan Pada Masyarakat Desa Kalirejo Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan”. Skripsi Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang.
Wardiat, D. (2017). Dinamika Nilai Gotong Royong Dalam Pranata Sosial Masyarakat Nelayan: Studi Kasus Masyarakat Bulutui Dan Pulau Nain, Sulawesi .Utara. Jurnal Kebudayaan sosial. Vol. 13(2)
Yusuf, A.M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Zamzami, L. (2009). Sistem Pengetahuan Lokal Nelayan Terhadap Teknologi Penangkapan Ikan pada Masyarakat Pasar Laban, Kecamatan Buangus Teluk Kabung, Kota Padang. Dalam Jurnal Fenomena Vol.7(2)
Zamzami, L. (2010). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Nagari Ampiang Perak, Sumatera Barat. Vol. 19 (2)
Zamzami, L. (2016). Dinamika Pranata Sosial Terhadap Kearifan Lokal Masyarakat Nelayan Dalam Melestarikan Wisata Bahari. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya.Vol.18 (1).