Fungsi Diksi Onomatope dalam Buku Cerita Bergambar Bertema Gempa dan Tsunami
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas makna dan fungsi diksi onomatope Jepang yang digunakan pada dua buku cerita bergambar bertema bencana gempa bumi dan tsunami. Teori yang digunakan adalah teori onomatope Jepang, teori Stilistika, teori Semiotika. Hasil penelitian menemukan diksi onomatope dalam dua buku cerita bergambar bertema bencana dapat mempresentasikan alam, manusia, dan benda/sesuatu. Diksi onomatope yang ditemukan cenderung memiliki makna yang merepresentasikan gerakan oleh tanah atau benda saat gempa, suara yang merepresentasikan ombak tsunami, maupun suara lainnya yang dihasilkan karena aktivitas bencana, dan keadaan lingkungan maupun perasaan manusia yang dipengaruhi oleh suasana sebelum, saat, dan sesudah peristiwa bencana. Berdasarkan hasil tersebut, diksi onomatope yang ditemukan dapat diketahui memiliki 3 fungsi utama. Pertama, fungsi menjelaskan detail informasi berdasarkan intensitas gempa atau kekuatan ombak tsunami. Kedua berfngsi memperkuat atau menekankan sesuatuu benda atau hal yang direpresentasikan. Ketiga, berfungsi menambah nilai estetika pada tulisan dalam bentuk repetisi kata yang berirama dari peniruan suara objek nyata.
Downloads
References
Rika, Atta. 2019. Analisis Fungsi Dan Makna Onomatope Dalam Komik “RELIFE” Volume 1 Karya Yayoi Sou. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.
Yuliani, Fanny. 2017. Analisis Bentuk Dan Makna Gijougo Dalam Bahasa Jepang. Universitas Diponegoro.
Purwani, I, A, W, Suartini dan Adnyani. 2020. Analisis Onomatope Pada Dongeng Bahasa Jepang. Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha.
Littlejohn, Stephen W dan Foss, Karen A. 2009. Theories of Human Communication Edisi 9. Salemba Humanika.
Ratna, N. K. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, N, K. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Pusata Pelajar, Yogyakarta.
https://www.jma.go.jp/jma/en/Activities/intsummary.pdf diakses pada 10 Mei 2022
https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-intensitas-gempabumi.bmkg diakses pada 20 Agustus 2022