Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Hotel yang Dipimpin oleh Pemimpin Ekspatriat dan Pemimpin Lokal
Abstract
Dengan adanya globalisasi, menghadirkan suatu fenomena yang dinamakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satu tujuan MEA adalah meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan di pasar dunia, khususnya ASEAN (Susilo, 2010). Hal ini menunjukkan mudahnya akses pekerja asing atau ekspatriat yang hendak bekerja di Indonesia, ataupun sebaliknya. Bali menduduki posisi lima teratas yang memiliki jumlah ekspatriat terbanyak di Indonesia. Sektor pariwisata di Bali juga mengalami peningkatan serta jumlah pemimpin ekspatriat pada hotel di Bali yang meningkat. Dengan adanya pemimpin ekspatriat dan pemimpin lokal, tentunya kepuasan kerja karyawan pada hotel akan beragam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja karyawan hotel yang dipimpin pemimpin ekspatriat dan pemimpin lokal. Subjek penelitian ini diambil dengan metode simple random sampling hingga mendapatkan 72 sampel dari dua hotel bintang empat yaitu Hotel Mercure Bali Nusa Dua dan Hotel Mercure Bali Legian. Metode pengambilan data menggunakan skala kepuasan kerja dengan koefisien Cronbach’s Alpha (? = 0,970). Analisis uji beda Independent Sample T-Test menunjukkan signifikansi (2-tailed) 0,311 yang artinya tidak terdapat perbedaan kepuasan kerja karyawan yang dipimpin oleh pemimpin ekspatriat dan pemimpin lokal.
Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Pemimpin Lokal, Pemimpin Ekspatriat
Downloads
References
Accorhotels.com. (2016). Diunduh dari accorhotels.com: https://www.accorhotels.com/gb/indonesia/index.shtml#.
Anoraga, P. (1992). Psikologi kepemimpinan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arief, T. (2015, Februari 19). Selama 2014, ijin tenaga kerja asing meningkat. Diunduh dari bisnis.com: http://industri.bisnis.com/read/20150219/12/404446/selama -2014-ijin-tenaga-kerja-asing-meningkat.
As’ad, M. (1995). Seri ilmu sumber daya manusia: Psikologi industri (edisi ke-4). Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
Astuty, T. (2015). Buku pedoman umum pelajar ekonomi: Rangkuman inti sari ekonomi lengkap. Jakarta: Vicosta Publishing.
Azwar, S. (2005). Tes prestasi: Fungsi pengembangan pengukuran prestasi belajar (edisi ke-2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2015). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistika. (2016). Provinsi Bali dalam angka (Bali province in figures). Bali: BPS Provinsi Bali.
Brahmasari, I.A., & Suprayetno, A. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 2(10), 124-135.
Cahyono, A.D. (2014). Analisis gaya kepemimpinan lintas budaya pada ekspatriat Korea Selatan dan Jepang di PT. Asahi Seiren Indonesia (ask-i). (Naskah tidak dipublikasikan). Program Studi Psikologi Universitas Brawijaya, Malang.
Dinas Pariwista Provinsi Bali. (2016). Direktori pariwisata Bali 2016. Denpasar: Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Emzir. (2012). Metodologi penelitian pendidikan: Kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Fatimah, F. N. D. (2015). Budaya kolektif sebagai prediktor kepuasan kerja, melalui keadilan prosedural pada karyawan perum perhutani di Jawa Tengah . (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Ghozali, H. I. (2012). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Gruneberg, M.M. (1979). Understanding job satisfaction. London: British Library Cataloguing in Publication Data.
Hadi, S. (1977). Statistika 2. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset. Handoko, T. H. (2014). Manajemen personalia & sumberdaya
manusia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, D. M. (2014). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
PERBEDAAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN
247
Jati, L. S., Hamied, D., & Hakam, M. S. (2015). Analisis pengaruh gaya kepemimpinan ekspatriat terhadap komunikasi lintas budaya dan job satisfaction karyawan (studi kasus gaya kepemimpinan ekspatriat di PT. Central Motor Wheel Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis, 2(25), 1-7.
Jex, S. (2002). Organization psychology. New York: John Wiley & Sons.
King, L.A. (2010). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Kreitner, R., Kinicki, A., & Cole, N. (2007). Fundamentals of organizational behavior. Toronto: McGraw-Hill Ryerson.
Kristianto, F. (2014, Juli 14). Tenaga kerja asing: Jumlah ekspatriat di Badung meningkat 10%. Diunduh dari bisnis.com: http://kabar24.bisnis.com/read/20140714/78/243175/tenaga -kerja-asing-jumlah-ekspatriat-di-badung-meningkat-10.
Kristianto, F. (2015, Juni 11). Ekspatriat di Bali akan dibayarkan rupiah, melanggar ditindak polisi. Diunduh dari bisnis.com: http://bali.bisnis.com/read/20150611/16/52344/ekspatriat- di-bali-akan-dibayar-rupiah-melanggar-ditindak-polisi.
Lumbanraja, P. (2010). Tantangan bagi kepemimpinan lintas budaya. Jurnal Manajemen Bisnis, 2(1), 59-68.
Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi (edisi kesepuluh). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Matsumoto, D & Juang, L. (2013). Culture and psychology (fifth edition). Canada: Wadsworth Publishing.
Meija, L. R. G., Balkin, D. B., & Cardy, R. L. (2010). Managing Human Resources: Global Edition. New Jersey: Pearson.
Munandar, A.S. (2014). Psikologi industri dan organisasi. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia.
Novrika, F. (2010). Desentralisasi dan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderating dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial . (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Nur, B. (2016). Analisis Gaya Kepemimpinan Ekspatriat Korea Selatan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Gemopia Indonesia. (Naskah tidak dipublikasikan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Olson, S. (2002). Mind mapping human history: Discovering the past through our genes. New York: Mariner Book.
Pamilih, I. (2014). Pengaruh independensi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan pemahaman good governance terhadap kinerja auditor pemerintah. (Naskah Publikasi). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Paripurna, I. G. D. (2013). Pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja dan komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 5(2), 581-593.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Diunduh dari http://tka- online.naker.go.id/pdf/PERMEN_16_TAHUN_2015.pdf.
Perdana, H. I. (2008). Analisis Pengaruh Konflik Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pt. Astra Daihatsu Motor – Casting Plant). (Naskah tidak dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Potu, A. (2013). Kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja pengaruhnya terhadap kinerja karyawan pada KANWIL DITJEN kekayaan negara Suluttenggo dan Maluku Utara di Manado. Jurnal Emba, 4 (1), 1208-1218.
Pratama, C. Y. (2012). Pengaruh gaya kepemimpinan otokratis terhadap kepuasan kerja. Jurnal of Social and Industrial Psychology, 1 (2), 22-27.
Priyatno, D. (2012). Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik dengan SPSS.Yogyakarta: Gava Media.
Riduwan, M. B. (2012). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Riduwan., Rusyana, A., & Enas. (2011). Cara mudah belajar SPSS versi 17.0 dan aplikasi statistik penelitian. Bandung: Alfabeta.
Riggio, R.E. (2009). Introduction to industrial/organizational psychology: 5th edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Riyadi, S. (2011). Pengaruh kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur di Jawa Timur.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 1 (13), 40-45. Robbins, S. P. (2005). Organizational behavior. New Jersey: Pearson
Prentice Hall
Robbins, S. P., & Judge, T.A. (2013). Organizational behavior
(fifteenth edition). New Jersey: Pearson.
Rochimawati & Rachman, R. A. (2015, Desember 30). Menakar
N. K. D. SIKIANI SUPRIYADI
248
Santoso,
Santoso,
dampak positif dan negatif MEA terhadap indonesia. Diunduh dari viva.co.id: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/717164-menakar- dampak-positif-dan-negatif-mea-terhadap-indonesia.
S. (2003). Mengatasi berbagai masalah statistik dengan SPSS versi 11.5. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
S. (2005). Menguasai statistik di era informasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elexmedia Komputindo.
Sarwono, S.W & Meinarno, E.A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta:
Salemba Humanika.
Sihite, R. (2000). Hotel management (pengelolaan hotel). Surabaya:
SIC.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan
kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Surya, I. M. (2016, April 1). Badung catat 1.365 TKA bekerja sektor pariwisata. Diunduh dari antarabali.com:
http://www.antarabali.com/berita/88476/badung-catat-
1365-tka-bekerja-sektor-pariwisata.
Susilo, Y.S. (2010). Strategi meningkatkan daya saing UMKM dalam
menghadapi implementasi CAFTA dan MEA. Buletin
Ekonomi, 2(8), 70-170.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
Wahyura, A. (2015, November 3). Jepang penyumbang tenaga kerja
asing terbesar di Bali. Diunduh dari tribunnews.com: http://bali.tribunnews.com/2015/11/03/jepang- penyumbang-tenaga-kerja-asing-terbesar-di-bali.
Wexley & Yukl. (1984). Organizational behavior and personnel psychology. Illinois: Richard D. Irwin, Inc.
Wijono, S. (2010). Psikologi industri & organisasi: dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Wijono, S. (2012). Psikologi industri & organisasi dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Winarsunu, T. (2002). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.
Yukl, G. (2007). Kepemimpinan dalam organisasi: edisi Kelima. Jakarta: Indeks.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).