IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP KINERJA INSEMINATOR DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA PROGRAM UPSUS SIWAB DI BALI
Abstract
Penelitian dilaksanakan dengan metoda survei dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja inseminator dan keberhasilan inseminasi buatan (IB) dalam upaya menunjang program Upsus Siwab di Bali. Penetapan responden dilakukan secara purposive sampling terhadap inseminator IB di seluruh Bali. Data diperoleh dari hasil wawancara, catatan dari para inseminator dan informasi dari instansi terkait. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan multiple regression dilanjutkan dengan step-wise untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berperan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja inseminator secara bersama-sama dipengaruhi secara nyata (P<0,05) oleh faktor umur (X1), jenjang pendidikan (X2), jumlah keluarga (X3), waktu yang tersedia (X4), lama pelatihan (X5), lama menjadi inseminator (X6), jarak lokasi (X7) dan status kepegawaian (X8). Melalui analisa step-wise, maka diperoleh jumlah ternak yang dapat di IB per periode (Y1) secara nyata dipengaruhi oleh X4, X6 dan X7 dengan persamaann Y1 = 15,35 X4+16,65 X6+28,57 X7 – 142,36 (P<0,05) dengan R2 = 0,575. Untuk servis per conception (Y2) dan conception rate (Y3) secara nyata dipengaruhi oleh X6 dengan persamaan masing-masing Y2 = 1,273 + 0,088 X6 dengan R2 = 0,375 dan Y3 = 44,49 +0,843 X6 dengan R2 = 0,364, sementara calving rate (Y4) dipengaruhi oleh X6 dan X7 dengan persamaan Y4 = 45,28+0,95X6 – 0,368X7 dengan R2 = 0,408. Dari beberapa faktor yang teridentifikasi, ternyata peubah lama menjadi inseminator atau pengalaman sebagai inseminator (X6) adalah paling berperanan terhadap kinerja inseminator untuk menunjang keberhasilan IB pada pelaksanaan program Upsus Siwab di Bali.