Indeks Massa Tubuh Overweight dan Obesitas Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular pada Mahasiswa
Abstract
Pendahuluan: Zaman digitalisasi saat ini mengakibatkan pergantian perilaku manusia menjadi lebih pasif sehingga dapat menyebabkan peningkatan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. IMT yang berlebih baik overweight maupun obesitas dapat menjadi faktor risiko berbagai penyakit kronis, serta penurunan daya tahan kardiovaskular. Tanpa daya tahan kardiovaskular yang cukup, seseorang tidak akan mampu beraktivitas dengan maksimal dalam rutinitas sehari-harinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan antara IMT overweight dan obesitas terhadap daya tahan kardiovaskular pada mahasiswa Universitas Udayana.
Metode: Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode cross sectional dengan teknik convenience sampling. Jumlah sampel yang didapat berjumlah 90 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2022 di Gedung Program Studi Fisioterapi dan Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar.
Hasil: Data dikumpulkan dengan cara mengukur IMT dan daya tahan kardiovaskular menggunakan Harvard step test. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas sampel memiliki IMT normal serta daya tahan kardiovaskular yang sangat kurang. Berdasarkan uji spearman rho, didapatkan nilai p=0,473 (p>0,05) serta koefisien korelasi r=-0,77.
Simpulan: Tidak ada hubungan yang berarti antara IMT overweight dan obesitas terhadap daya tahan kardiovaskular pada mahasiswa Universitas Udayana.
Kata Kunci: indeks massa tubuh, daya tahan kardiovaskular, mahasiswa