INTENSITAS LATIHAN BERHUBUNGAN DENGAN KELENTURAN OTOT HAMSTRING PENARI MODEREN DI KOTA DENPASAR-STUDI CROSS SECTIONAL
Abstract
Pendahuluan: Menari adalah cara terbaik untuk meningkatkan kebugaran. Kelenturan ialah komponen yang paling penting dari kebugaran fisik karena dapat membantu meningkatkan efisiensi gerakan, kekuatan otot, koordinasi, serta dapat mencegah terjadinya cedera. Tujuan dari penelitian ini ialah membuktikan hubungan antara intensitas latihan dengan kelenturan otot hamstring penari di Kota Denpasar.
Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 – Maret 2022. Subjek penelitian adalah penari sebanyak 106 orang di Komunitas Dance Moderen di Denpasar melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek selaras terhadap standar inklusi dan eksklusi, lalu melakukan pengukuran kelenturan otot dan intensitas latihan.
Hasil: Berdasarkan hasil uji spearman correlation didapatkan hasil nilai p sebesar 0,000 dimana p < 0,05, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas latihan terhadap kelenturan otot. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = 0,865), antara obesitas dengan tingkat intensitas latihan dengan tingkat fleksibilitas otot di Komunitas Dance Moderen Kota Denpasar.
Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara intensitas latihan terhadap kelenturan otot hamstring pada penari moderen di Kota Denpasar.
Kata Kunci: intensitas latihan, kelenturan otot, penari moderen