TINGKAT SEDENTARY LIFE TERHADAP KEBUGARAN KARDIOVASKULER REMAJA
Abstract
Pendahuluan: Kebugaran kardiovaskuler merupakan salah satu komponen penting dalam mekanisme homeostasis tubuh dan merupakan salah satu tolak ukur dari kesehatan individu. Penurunan aktivitas fisik atau sering disebut sedentary lifestyle dapat memengaruhi tingkat kebugaran kardiovaskuler dimana gaya hidup ini sering dijumpai pada remaja yang disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sedentary lifestyle terhadap kebugaran kardiovaskuler pada remaja sekolah SMAN 1 Ubud.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Oktober 2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 sampel yang merupakan siswa di SMAN 1 Ubud. Peneliti mengukur tingkat sedentary lifestyle dengan kuesioner Adolescent Sedentary Activity Quesionnaire (ASAQ) yang diisi secara langsung oleh sampel. Setelah itu, sampel melakukan Harvard Step Test yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran kardiovaskuler. Dalam penelitian ini, analisis data mengggunakan analisis bivariat dengan uji spearman.
Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai signifikansi p value = 0,000 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,700.
Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat sedentary lifestyle terhadap kebugaran kardiovaskuler pada remaja sekolah SMAN 1 Ubud dimana semakin tinggi tingkat sedentary lifestyle maka semakin buruk kebugaran kardiovaskuler.
Kata Kunci: sedentary lifestyle, kebugaran kardiovaskuler, remaja, SMAN 1 Ubud