HUBUNGAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING DENGAN KECEPATAN BERJALAN LANJUT USIA DI DENPASAR
Abstract
Lanjut usia merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan mengaIami perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usia yang sudah Ianjut. FIeksibiIitas adalah kemampuan sistem neuromuskuIar dan musculoskeletal daIam mengikuti suatu gerakan yang tepat dari sendi secara keseIuruhan tanpa terjadi pengurangan serta Iingkup gerak sendi yang bebas nyeri. Pada usia 60 tahun ke atas, Ianjut usia mengaIami perununan fungsi pada sistem muskuIoskeIetaI yang menyebabkan penurunan fIeksibiIitas otot, sendi, fungsi kartiIago, berkurangnya kepadatan tuIang serta penurunan kekuatan otot terutama pada kekuatan otot bagian ekstremitas bawah dengan bertambahnya umur. Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui hubugan fIeksibiIitas otot hamstring terhadap kecepatan berjaIan Ianjut usia di Denpasar. PeneIitian ini merupakan peneIitian anaIitik observasionaI dengan pengambiIan data secara cross sectionaI. Peserta peneIitian berjumIah sebanyak 62 orang. FIeksibiIitas diukur dengan sit and reach test, sementara kecepatan berjaIan diukur dengan 4 meters gait speed test. AnaIisis data yang digunakan adaIah uji Sperman rho karena data tidak berdistribusi normaI. Berdasarkan hasiI peneIitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara fIeksibiIitas otot hamstring dengan kecepatan berjaIan (p=0,160) pada Ianjut usia di Denpasar.
Kata kunci: fIeksibilitas otot hamstring, kecepatan berjaIan, Ianjut usia