Kualitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek pada Lansia Wanita Di Kelurahan Ubung Kota Denpasar
Abstract
Pendahuluan: Banyak orang mengalami masalah kualitas tidur, yang terkait dengan berbagai dampak negatif. Orang dewasa yang lebih tua memiliki kualitas tidur lebih buruk daripada yang lebih muda, terutama wanita. Gangguan tidur dapat menyebabkan gangguan kognitif seperti konsentrasi, kinerja fungsional, dan penurunan daya ingat. Memori adalah bagian penting dari kognitif karena kemampuan menjalani hidup bergantung pada ingatan. Gangguan kognitif merupakan faktor prognostik negatif pada lansia, meningkatkan risiko kecacatan, mempersulit rehabilitasi, dan mempengaruhi kemanjuran pemulihan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan memori jangka pendek pada lansia wanita di Kelurahan Ubung, Kota Denpasar.
Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Total subjek 50 lansia wanita, berusia 60-74 tahun, terdata di Kelurahan Ubung dan bersedia menjadi sampel penelitian dengan kriteria tidak mengonsumsi alkohol dan obat-obatan hipnotik sebelum pengambilan data, serta tidak memiliki kondisi klinis seperti stroke. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara untuk pemilihan kriteria. Pengukuran menggunakan kuesioner Pittsburgh Quality Index (PSQI) versi Bahasa Indonesia untuk mengukur kualitas tidur, dan Digit Span Test untuk mengukur memori jangka pendek.
Hasil: Sebagian besar sampel memiliki kualitas tidur buruk (58%) dan memori jangka pendek sangat buruk (44%). Analisis non-parametrik Spearman rho menunjukkan hasil signifikan (p<0,05) dengan nilai korelasi (-0,324), yang berarti terdapat korelasi cukup dan negatif antara kualitas tidur dengan memori jangka pendek. Semakin buruk kualitas tidur, semakin buruk memori jangka pendek.
Simpulan: Terdapat hubungan antara kualitas tidur dan memori jangka pendek pada lansia wanita di Kelurahan Ubung.
Kata Kunci: lansia wanita, kualitas tidur, memori jangka pendek