Fleksibilitas Otot Hamstring Memengaruhi Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter
Abstract
Pendahuluan: Olahraga renang merupakan cabang olahraga yang tidak asing di Indonesia. Permasalahan konsistensi, dominasi, dan pemerataan perolehan medali kerap menjadi permasalahan di kancah internasional dan nasional bagi para atlet renang. Performa yang optimal khususnya pada aspek kecepatan berenang dapat diraih dengan latihan yang direncanakan secara teratur dan terstruktur dengan pengawasan dan arahan dari pelatih profesional. Pergerakan yang berulang dan cepat pada pergerakan sprint seorang perenang gaya bebas dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya fleksibilitas otot hamstring. Biomekanika otot hamstring terjadi ketika perenang berada dalam pergerakan kaki flutter kick.
Metode: Penelitian menggunakan metode analisis observasional melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Pemilihan sampel disaring menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 21 perenang. Variabel bebas penelitian ini yaitu fleksibilitas otot hamstring yang diukur melalui Sit and Reach Test. Variabel terikat penelitian ini yaitu kecepatan renang gaya bebas 50 meter yang diukur menggunakan stopwatch.
Hasil: Hasil dari penelitian ditemukan 8 orang (38,1%) memiliki fleksibilitas otot hamstring yang cukup, 6 orang (28,6%) memiliki fleksibilitas otot hamstring yang kurang, 7 orang (33,3%) memiliki fleksibilitas otot hamstring yang kurang sekali, serta tidak ada yang memiliki fleksibilitas otot hamstring kategori baik sekali dan baik. Hasil uji analisis non parametrik Spearman Rho menunjukkan bahwa adanya hubungan antara fleksibilitas otot hamstring terhadap kecepatan renang gaya bebas (p=0,047) dengan koefisien korelasi bernilai negatif (r=0,439).
Simpulan: Terdapat hubungan antara fleksibilitas otot hamstring terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter.
Kata Kunci: fleksibilitas, otot, hamstring, kecepatan, renang