Pengaruh Variasi Sudut Dwel Dan Gab Busi Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Tipe 7K

  • Anas Mahfud
  • IGK Sukadana
  • I W. Bandem Adnyana

Abstrak




Abstrak


Pengaruh sudut dwel pada proses pembakaran mempengaruhi hasilemisi CO, CO2, HC, dan O2 yang berdampak negatif pada lingkungan, khususnya penggerak motor bakar cetus api. Dari masalah ini penulis melakukan penelitian tentang “Pengaruh Variasi Sudut Dwel dan Gab Busi Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Tipe 7K”, dan variasi yang ditentukanSudut dwel pada - 2,-1,Top,+1,+2 putaran poros engkol, putaran mesin 1000, 2000, 3000 ,4000 Rpm, dan gab busi 1.0, 1.1, 1.2 mm. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil emisi dari masing-masing variasi yang ditentukan. Bahwa pengaruh sudut dwel , putaran mesin Rpm, gab busi berpengaruh terhadap pembakaran dan emisi yang dihasilkan. Maka hasil keseluruhan analisa datadisimpulkan, pembakaran yang terbaik pada waktu sudut dwel berada diposisi (Top = 100 BTDC) pada putaran 1000 Rpm, CO2 sebesar (15.9 %) dengan gab busi 1.1 mm. Karena setiap proses pembakaran yang terjadi pada prinsipnya menghasilkan CO2, jika semakin tinggi nilai emisi gas CO2 maka proses pembakaran yang terjadi sempurna, dan berpengaruh terhadap kandungan emisi gas CO dan HC yang berdampak negatif pada lingkungan. Selain itu, Pembakaran yang sempurna tidak lepas dari O2, Karena jumlah udara yang masuk menentukanjumlah suplai bahan bakar yang sudah di atur oleh ECU.


Kata Kunci : Sudut Dwel, Pengapian, Busi, Emisi Gas Buang






Abstract







The effect of double angle on the combustion process affects the results of CO, CO2, HC, and O2 emissions that have a








negative impact on the environment, especially the ignition combustion engine. From this problem the author conducted a








study on "The Effect of Variations in Double Angle and Spark Plugs on Exhaust Emissions of Type 7k Engines", and








variations determined by the doule angle of bends at -2, -1, Top, +1, +2 crankshaft turns, engine speed 1000, 2000, 3000,








4000 Rpm, and spark plugs 1.0, 1.1, 1.2 mm. The purpose of the research is to find out the emission results from each of the








specified variations. That the influence of the double angle, engine speed of Rpm, and spark plug affect the combustion and








emissions produced. Then the results of the overall data analysis concluded, the best combustion when the double angle is in








position (Top = 100 BTDC) at 1000 Rpm rotation, CO2 equal to (15.9%) with 1.1 mm spark plug. Because each combustion








process that occurs in principle produces CO2, if the higher the value of CO2 gas emissions, the combustion process that








occurs is perfect, and affects the content of CO and HC gas emissions that have a negative impact on the environment. In








addition, perfect combustion cannot be separated from O2, because the amount of air entering determines the amount of fuel








supply that has been regulated by the ECU.





 



Keywords: Double Angle, Ignition, Spark Plugs, Exhaust Emissions





##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-07-01
##submission.howToCite##
MAHFUD, Anas; SUKADANA, IGK; BANDEM ADNYANA, I W.. Pengaruh Variasi Sudut Dwel Dan Gab Busi Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Tipe 7K. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 3, july 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/53607>. Tanggal Akses: 22 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##