Pengaruh Rasio Kompresi Pada 00 Sudut Aliran Masuk Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Mesin

  • I Wayan Suteja Putra
  • I W. Bandem Adnyana
  • I G. K. Sukadana

Abstrak

Abstrak
Kendaraan bermotor roda dua yang beredar di pasaran saat ini, lebih banyak mengejar efisiensi atau irit bahan bakar dan
meningkatkan unjuk kerja mesin. Kompresi rasionya lebih besar dibandingkan produksi-produksi sebelumnya, begitu juga
kualitas bahan bakar saat ini cendrung lebih baik. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki performa mesin. Faktor terpenting
untuk meningkatkan unjuk kerja adalah meningkatkan rasio kompresi dan oktan bahan bakar. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan rasio kompresi pada sudut 0ยบ aliran masuk bahan bakar terhadap
unjuk kerja mesin 110cc transmisi otomatis dengan bahan bakar premium dan pertamax. Pengujian ini dilakukan pada motor
empat langkah dalam kondisi standar dengan memvariasikan rasio kompresi 9,2 : 1, 9,7 : 1 dan bahan bakar pertamax, premium,
dan campuran 50% pertamax 50% premium serta memvariasikan putaran mesin pada 5000 rpm, 6000 rpm, 7000 rpm, 8000 rpm,
dan 9000 rpm. Dengan menggunakan bahan bakar premium pada kompresi 9.7 : 1 akan terjadi penurunan unjuk kerja mesin.
Torsi yang tertinggi adalah rasio kompresi 9.7:1 bahan bakar pertamax dengan nilai Torsi tertinggi dengan nilai 10.79 N.m
Pada putaran mesin 5000 rpm. Pada penelitian ini yang menghasilkan daya tertinggi adalah bahan bakar premium dengan rasio
kompresi 9.2 : 1 pada putaran mesin 7000 rpm dengan nilai 5.83 kW. Dengan rasio kompresi 9.7 : 1 menggunakan bahan bakar
pertamax akan menghasilkan SFC yang irit dibandingkan dengan bahan bakar campuran 50% pertamax 50% premium dan
premium.
Kata kunci: Rasio Kompresi, Oktan Bahan Bakar, Unjuk kerja
Abstract
A two-wheeled motor vehicles on the market today, more pursuit of efficiency or fuel economy and improve engine performance.
Compression ratio is greater than previous productions, as well as current fuel quality tends to be better. It is intended to improve
engine performance. The most important factor to improve performance is to increase the compression ratio and octane
fuel.Testing was conducted on a four-step motors in standard conditions by varying the compression ratio of 9.2: 1, 9.7: 1 and
fuel pertamax, premium, and a mixture of 50% pertamax 50% premium as well as vary the engine speed at 5000 rpm, 6000 rpm ,
7000 rpm, 8000 rpm and 9000 rpm. By using premium fuel on the compression of 9.7: 1 would detonation and decreased engine
performance. The test results show that the compression ratio of 9.7: 1 with a fuel pertamax produce the highest torque value N.m
10.79, the highest power with a value of 6 kW. With a compression ratio of 9.7: 1 using the fuel pertamax SFC will produce a
good and efficient compared to a fuel mixture of 50% pertamax 50% premium and premium
Keywords: Compression Ratio, Octane Fuel, Performance.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2017-09-01
##submission.howToCite##
SUTEJA PUTRA, I Wayan; BANDEM ADNYANA, I W.; SUKADANA, I G. K.. Pengaruh Rasio Kompresi Pada 00 Sudut Aliran Masuk Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Mesin. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 6, n. 1, sep. 2017. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/34425>. Tanggal Akses: 01 may 2024