Pengaruh Perlakuan NaOH terhadap Kekuatan Tarik dan Analisis SEM pada Biokomposit Serbuk Tongkol Jagung Manis - Getah Pinus

  • Erwin Ary Prasetyo
  • CIPK Kencanawati
  • Ketut Suarsana
  • Ketut Suarsana

Abstrak










Abstrak






Limbah tongkol jagung manis memiliki kandungan lignin yang dapat mengurangi daya rekat antara tongkol jagung dan bioresin getah pinus. Limbah tongkol jagung dikenakan perlakuan 0%,5%,10%,dan 15% NaOH sebelum dijadikan bahan baku biokomposit dengan waktu perendaman 2 jam. Fraksi volume yang digunakan dalam pembuatan biokomposit yaitu






85% bioresin getah pinus dan 15% tongkol jagung.






Kekuatan tarik tertinggi didapat dari sampel dengan perlakuan 15%






NaOH. Diikuti oleh 10%,5% dan 0% NaOH. Semakin meningkat konsentrasi NaOH yang dikenakan akan mengurangi kandungan lignin pada tongkol jagung, sehingga menghasilkan sampel yang memiliki ikatan yang kuat dengan bioresin getah pinus dan juga meningkatkan kekuatan tarik.Persentase peningkatan kekuatan tarik tertinggi terjadi pada spesimen 10% NaOH terhadap spesimen 5% NaOH. Hasil analisa SEM pada spesimen 10% dan 15% NaOH tidak ditemukan adanya void pada permukaan spesimen,hal ini dapat dipengaruhi oleh persentase peningkatan kekuatan tarik yang lebih besar pada






spesimen 10% dan 15% NaOH.






Kata kunci: Tongkol jagung, getah pinus, biokomposit, NaOH


 





abstract


Sweet corn cobs contain lignin which can reduce the adhesion between corn cobs and pine resin. Corn cobs waste is subjected to 0%, 5%, 10%, and 15% NaOH treatment before being used as raw material for biocomposites with a soaking time of 2 hours. The volume fraction used in making biocomposite is 85% pine resin and 15% corn cobs. The highest tensile strength was obtained from samples with 15% NaOH treatment. Followed by 10%, 5% and 0% NaOH. The increasing NaOH concentration applied will reduce the lignin content of corn cobs, resulting in a sample that has strong bonds with pine resin and also increases tensile strength. The highest percentage increase in tensile strength occurs in 10% NaOH specimens against 5% NaOH specimens. The results of SEM analysis on 10% and 15% NaOH specimens did not find any void on the surface of the specimen, this could be influenced by the percentage increase in tensile strength greater in the 10% and 15% NaOH specimens.







 







Keywords: Corncob, pine resin, biocomposite, NaOH





 










##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-01-01
##submission.howToCite##
PRASETYO, Erwin Ary et al. Pengaruh Perlakuan NaOH terhadap Kekuatan Tarik dan Analisis SEM pada Biokomposit Serbuk Tongkol Jagung Manis - Getah Pinus. Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 1, jan. 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/51634>. Tanggal Akses: 02 nov. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##