Pengaruh Perlakuan NaOH Pada Serat Pinang Dengan Getah Pinus Sebagai Biokomposit Terhadap Kekuatan Tarik Dan Porositas
Abstrak
Abstrak
Perkembangan bahan alam sebagai bahan penguat dan pengikat pada komposit sebagai pengganti bahan sintetis mengalami peningkatan yang signifikan dikarenakan lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan ketersediaan bahannya melimpah terutama di Indonesia.Pengujian menggunakan uji tarik (ASTM D638 – 02a) dan uji porositas (ASTM D570 – 98) dan memvariasikan fraksi volume serat pinang pada 10 %, 15 %, 20 %, 25 % dengan melakukan perlakuan 6 % NaOH pada serat pinang.Hasil uji tarik adalah semakin tinggi variasi fraksi volume serat pinang maka tegangan maksimum dan regangannya juga semakin meningkat sedangkan hasil uji porositas mengalami fluktuasi. Pada variasi 10 % dan 20 % porositasnya mengalami peningkatan dan variasi 15 % dan 25 % mengalami penurunan.
Kata kunci: Perlakuan alkali, Serat pinang, Getah pinus
Abstract
The development of natural materials as reinforcing materials and binding on composites as a substitute for synthetic materials has experienced a significant increase due to its more economical, environmentally friendly and abundant availability of materials, especially in Indonesia. The test used a tensile test (ASTM D638 - 02a) and porosity test (ASTM D570 - 98) and varied the fraction volume of areca fiber at 10%, 15%, 20%, 25% by treating 6% NaOH in areca fiber.The result of the tensile test is that the higher the variation of areca fiber volume fraction, the maximum stress strength and strain is also increased while the porosity test results fluctuate. In the variation of 10% and 20% porosity increased and variation of 15% and 25% decreased.
Keywords: Alkali treatment, Areca husk fiber, Pine resin