Pengaruh Suhu Karbonisasi Terhadap Performa Karbon Aktif dari Limbah Pohon Cabai Merah (Capsicum Anuumm L.)

  • Putu Ade Wirawan
  • Ni Made Dwidiani
  • I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa

Abstrak




Abstrakk


Banyaknya usaha tekstil di Baliimembuat beberapa air di Bali menjadi tercemar. Dalam pembuatannya usaha ini menggunakan zat warna yang bersifat toxic. Selain pencemaran oleh bahan kimia dari zat warna terdapat pula pencemaran dari logam berat yang dapat memicu kanker apabila terakumulasi secara berlebihan di dalam tubuh. Karbon aktif sebagai adsorben dalam permasalahan ini mampu digunakan untuk menyerap zat tersebut. Karbon aktif dapat diproduksi dengan menggunakan limbah dari pohon cabai merah (Capsicum annuum L.). Penggunaan limbah pohon cabai merah ini adalah sebuah inovasi dalam pemanfaatan limbah pertanian. Karbon aktif dari limbah pohon cabai merah (Capsicum annuum L.) ini dibuat dengan proses dehidrasi dengan suhu 2000 C selama 1 jam, dikarbonisasi dengan suhu 3000 C, 3750 C dan 4500 C selama 1 jam, diaktivasi menggunakan aktivasi kimia (NaOH) dengan konsentrasi 1% selama 24 jam, dan dikeringkan dengan suhu 2000 C selama 1 jam. Hasilnya adalah semakin tinggi suhu karbonisasi membuat performa karbon aktif dalam pengaruhnya terhadap penyerapan Methylene Blue dan logam berat Timbal [Pb] menurun.


Kata kunci : Karbon aktif ; cabai merah ; Karbonisasi.


Abstract


The large number of textile businesses in Bali makes some water in Bali polluted. In making this business using toxic substances. In addition to pollution by chemicals from dyes, there is also pollution from heavy metals which couse cancer if it accumulates excessively in body. Activated carbon as an adsorbent in this problem can be used to absorb these substances. Activated carbon can be produced using waste from the red chili tree (Capsicum annuum L.). The use of red chili tree waste is an innovation in the utilization of agricultural waste. Activated carbon from the waste of red chili (Capsicum annuum L.) is made by dehydration with a temperature of 2000 C for 1 hour, carbonized with temperatures of 3000 C, 3750 C and 4500 C for 1 hour, activated using chemical activation (NaOH) with concentration 1% for 24 hours, and dried at 2000 C for 1 hour. The result is that the higher the carbonization temperature makes the performance of the activated carbon in its influence on the absorption of Methylene Blue and heavy metals Lead [Pb] to decrease.


Keywords: Activated carbon; Red chili ; Carbonization




##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-01-01
##submission.howToCite##
ADE WIRAWAN, Putu; DWIDIANI, Ni Made; NITYA SANTHIARSA, I Gusti Ngurah. Pengaruh Suhu Karbonisasi Terhadap Performa Karbon Aktif dari Limbah Pohon Cabai Merah (Capsicum Anuumm L.). Teknik Desain Mekanika, [S.l.], v. 8, n. 1, jan. 2019. ISSN 2302-5182. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mekanika/article/view/51631>. Tanggal Akses: 18 apr. 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>