Karakteristik Karbon Aktif Berbahan Dasar Limbah Tongkol Jagung
Abstrak
Abstrak
Limbah pertanian merupakan material yang menjanikan untuk dijadikan karbon aktif karena sifatnya yang ramah lingkungan, murah dan memiliki kandungan karbon yang tinggi. Tongkol jagung merupakan salah satu limbah pertanian yang belum dapat dimanfaatkan secara optimal, umumnya tongkol jagung dibuang begitu saja tanpa diolah kembali sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Pada penelitian ini, pengaruh konsentrasi KOH terhadap karakteristik karbon aktif yang dibuat dari limbah tongkol jagung telah dipelajari. Karbon aktif dibuat dengan mengkarbonisasi tongkol jagung pada suhu 400oC, kemudian arang tongkol jagung diaktivasi kimia menggunakan KOH dengan variasi konsentrasi dan rasio massa karbon:massa larutan KOH sebesar 1:2. Selanjutnya serbuk karbon kemudian di aktivasi secara fisika pada suhu 600oC selama 1.5 jam menggunakan gas argon. Karakterisasi karbon aktif dilakukan dengan pengujian SEM dan Proximate. Hasil pengujian menunjukkan ketebalan dinding pori pada permukaan karbon aktif mengalami penipisan seiring dengan meningkatnya konsentrasi KOH yang diberikan. Peningkatan konsentrasi KOH juga menurunkan jumlah kadar karbon terikat pada masing-masing sampel. Kadar karbon terikat untuk karbon aktif teraktivasi KOH 0M, 1M, 2M dan 3M adalah sebesar 65,62%, 65,65%, 64,58% dan 51,66%.
Kata kunci: Limbah tongkol jagung, karbon aktif, pori, kadar karbon..
Abstract
Agricultural wasted are promising material for activated carbon (AC), due their environmental friendly, low cost and high carbon content. Corncob is one of agricultural wastes that yet its utilization is not optimized, generally corncob is disposed offhanded without further treatment. In this research, the influence of KOH concentration to the characteristic of AC derived from corncob was examined. AC were prepared by carbonized the corncob at temperature of 400oC, then followed by activate the corncob char using KOH with various concentration and ratio of char mass:KOH solution is 1:2. Furthermore the char powder physically activated at temperature of 600 oC using argon for 1.5 hours. SEM and Proximate were used to characterize the AC. The result showed thickness of the pore wall on the activated carbon surface is thinned along with KOH concentration increasion. Enhancement of KOH concentration also reduce the amount of fix carbon content on each sample. Carbon content of AC with KOH 1M, 2M, 3M and 4M are 65,62%, 65,65%, 64,58% and 51,66% respectively.
Keywords: Corncob wasted, activated carbon, pore, carbon content.