Pengaruh Sudut Masuk Terhadap Perfomansi Kincir Air Piko Hidro Yang Dioperasikan Secara Undershot
Abstrak
Abstrak
Kincir air piko hidro merupakan salah satu teknologi Hydro Power skala kecil yang mendapatkan energi dari air yang mengalir. Pemanfaatan kincir air ini dilihat dari aliran airnya, yaitu: overshot, breastshot, serta undershot. Pada penelitian ini dirancang sistem aliran undershot dengan kincir air sudu segitiga serta variasi yang digunakan ialah kincir air sudut sudu (?) = 70° dengan sudut masuk fluida kerja (?) 50°, sudut sudu (?) = 80° dengan sudut masuk fluida kerja (?) 52°, sudut sudu (?) = 90° dengan sudut masuk fluida kerja (?) 54°, sudut sudu (?) = 100° dengan sudut masuk fluida kerja (?) 56°, dan sudut sudu (?) = 110° dengan sudut masuk fluida kerja (?) 59°, pada kecepatan putaran (rpm) 40 rpm, 50 rpm, 60 rpm, 70 rpm, dan 80 rpm, serta variasi sudut masuk fluida kerja (?) = 0°, 1/3 ?, 2/3 ?, dan ?. Data hasil pengujian yang dilakukan berupa head efektif kincir ( ) dan efisiensi kincir (%). Berdasarkan hasil penelitian perfomansi kincir air sudu segitiga yang dioperasikan secara undershot pada sudut sudu (?) 90° menggunakan kapasitas maksimum ( ) menghasilkan daya poros terbesar senilai 2,309 watt, dan efisiensi terbesar senilai sebesar 43% pada sudut masuk fluida kerja (?) = 0°
Kata kunci: kincir air, undershot, variasi sudu, perfomansi
Abstract
The Pico Hydro Waterwheel is one of the small-scale Hydro Power technologies that gets energy from the flow of the water. The utilization of this water mill is based on the water flow system, namely: overshot, breastshot, and undershot. In this study applied the undershot flow system with triangular blade of water and the variation used is blade angle waterwheel (?) = 70° with the working angle of fluid (?) 50°, blade angle (?) = 80° with fluid inlet work (?) 52°, blade angle (?) = 90° with the working fluid (?) 54° entry angle, blade angle (?) = 100° with the working fluid (?) entry angle 56°, and blade angle (?) = 110° with the entry angle of working fluid (?) 59° at the rotation speed (rpm) 40, 50, 60, 70, 80, and variations in the input angle of working fluid (?) = 0°, 1/3 ?, 2/3 ?, ?. The results of the test data are in the form of an effective head wheel ( ) and mill efficiency (%). Based on the result of the perfomance research of triangular waterwheels which are operated undershotly at the blade angle (?) 90 ° using maximum capacity ( ) it produces the largest axle power of 2,309 watts, and the greatest efficiency is 43% at the input fluid working angle (?) = 0° compared to other waterheels.
Keywords: waterwheel, undershot, variation of blade, performance