PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TANGIBILITY ASSETS, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA SUB SEKTOR RITEL
Abstract
Struktur modal merupakan kombinasi atau bauran sumber pembayaran atau hutang jangka panjang. Struktur modal menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasi perusahaan, sehingga dengan mengetahui struktur modal perusahaan, investor dapat mengetahui keseimbangan antara risiko dan tingkat pengembalian investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh ukuran perusahaan, tangibility assets, dan kepemilikan manajerial terhadap struktur modal pada perusahaan sub sektor Ritel di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi nonpartisipan, dimana peneliti dapat melakukan observasi sebagai pengumpulan data tanpa ikut terlibat dari fenomena yang diamati. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampling non probability, dengan teknik purposive sampling dimana pengambilan sampel menggunakan pertimbangan tertentu. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan tangibility assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal, serta kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal. Implikasi penelitian ini adalah bahwa sebaiknya perusahaan dan investor memerhatikan ketiga variabel yang digunakan pada penelitian ini sebagai dasar pertimbangan terkait struktur modal.
Kata kunci: struktur modal, ukuran perusahaan, tangibility assets, kepemilikan manajerial