PERLINDUNGAN HUKUM MANAJEMEN RUMAH SAKIT TERKAIT PENYALAHGUNAAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK PADA DOKUMEN

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap manajemen rumah sakit atas penyalahgunaan tanda tangan elektronik dalam dokumen. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan konseptual yang relevan dengan isu terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa legalitas tanda tangan elektronik harus memenuhi aspek kriteria autentik (authentic), sah (integrity), dan tidak dapat disangkal (non-repudiation), serta memiliki sertifikasi elektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik. Perlindungan hukum terhadap manajemen rumah sakit terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. 

The purpose of this study is to determine the legal protection for hospital management against the misuse of electronic signatures in documents. This study employs a normative juridical method with a conceptual approach relevant to current issues. The results of the study indicate that the legality of electronic signatures must meet the criteria of being authentic, valid (integrity), and non-repudiable (non-repudiation), as well as having electronic certification issued by an Electronic Certification Authority. Legal protection for hospital management is divided into two types, namely preventive legal protection and repressive legal protection.