KEABSAHAN METERAI ELEKTRONIK PADA PERJANJIAN PINJAMAN ONLINE DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM PERDATA DI INDONESIA
Abstract
Di masa sekarang, kemajuan ilmu teknologi memiliki manfaat yang berguna sekali serta memberikan efek perubahan yang sangat pesat di dalam lingkungan masyarakat, entah itu terhadap gaya berpendapat, bertingkah laku serta bagaimana setiap individu mampu berinteraksi dengan yang lainnya. Terdapat banyak kemudahan yang ditawarkan pada saat ini. Hal ini dikarenakan hampir semua hal dapat dilakukan secara praktis, cepat dan mudah serta dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Salah satu contoh kemudahan yang ada saat ini ditawarkan dalam aktifitas pinjam meminjam. Bahkan dalam hal ini, pinjaman uang sudah bisa ditawarkan lewat internet dan media sosial. Atau istilah yang umum digunakan yaitu pinjaman online atau masyarakat lebih sering menyebutnya sebagai pinjol. Transaksi pinjaman online termasuk ke dalam bagian contract electronic atau perjanjian elektronik. Pemerintah Indonesia memperbaiki serta menambah ketentuan undang-undang terkait Bea Meteriai untuk memastikan bahwa dokumen elektronik dilindungi oleh hukum. Salah satu contoh dari perubahan ini adalah meterai elektronik. Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu guna memahami keabsahan meterai elektronik pada kontrak pinjaman online menurut perspektif hukum perdata di Indonesia dan mengetahui kekuatan hukum meterai elektronik pada kontrak pinjaman online menurut perspektif hukum perdata di Indonesia.
ABSTRACT
Nowadays, advances in technological science have very useful benefits and have the effect of very rapid changes in the social environment, whether it is regarding styles of opinion, behavior and how each individual is able to interact with others. There are many conveniences offered at this time. This is because almost everything can be done practically, quickly and easily and can be done anywhere and anytime. One example of the convenience that currently exists is offered in lending and borrowing activities. Even in this case, money loans can be offered via the internet and social media. Or the term that is commonly used is online loans or people more often call them loans. Online loan transactions are included in the electronic contract or electronic agreement section. The Indonesian government revised and added to the Material Duty Legislation to ensure that electronic documents are protected by law. One example of this change is electronic materials. The purpose of this writing is to understand the validity of electronic stamps on online loan contracts from a civil law perspective in Indonesia and to determine the legal strength of electronic stamps on online loan agreements from a civil law perspective in Indonesia.
