TINJAUAN KRIMINOLOGI TERKAIT POTENSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG MELALUI MATA UANG VIRTUAL (CRYPTOCURRENCY)

  • Kristian Sinaga Fakultas Hukum Universitas Udayana
  • Diah Ratna Sari Hariyanto Fakultas Hukum Universitas Udayana

Abstract

ABSTRAK


Penelitian ini berorientasi untuk menelaah potensi kejahatan pencucian uang melalui mata uang virtual dan kebijakan hukum pidana dalam hukum positif di Indonesia terhadap tindak pidana pencucian uang melalui mata uang virtual. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, yakni penelaahan dalam ruang lingkup tingkatan norma, kaidah, asas-asas, teori, filosofi, dan regulasi guna menganalisa sebuah permasalahan hukum. Hasil penelitian menemukan bahwa kemajuan teknologi, kemampuan pelaku, karakteristik mata uang virtual, dan juga lingkup sosiologis maupun psikologis pelaku menjadikan mata uang virtual memiliki potensi digunakan sebagai untuk melakukan pencucian uang ditinjau dari perspektif kriminologi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sudah terdapat beberapa aturan hukum di Indonesia yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang melalui mata uang virtual, namun peraturan-peraturan tersebut belum dapat menjerat pelaku yang mengakibatkan terjadinya kekosongan hukum. Oleh karena itu, pemerintah perlu membentuk regulasi dan upaya penegakan hukum untuk mencegah dan melawan kejahatan pencucian uang melalui mata uang virtual.


Kata Kunci : Mata Uang Virtual, Pencucian Uang, Kekosongan Hukum, Kriminologi


 


ABSTRACT


This research is oriented to examine the potential for money laundering through virtual currency and the criminal law policy in positive law in Indonesia against the crime of money laundering through cryptocurrency. This research utilizes normative legal research, which is research on the level of norms, rules, principles, theories, philosophies, and regulations to analyze a legal issue. The results of the research found that technological advancements, the abilities of the actors, the characteristics of virtual currency, and also the sociological and psychological scope of the actors make virtual currency potentially used as a means to launder money from the perspective of criminology. This research also shows that there are already some legal regulations in Indonesia related to the crime of money laundering through virtual currency, however, these regulations cannot yet entrap the actors, resulting in a legal vacuum. Therefore, the government needs to establish regulations and law enforcement efforts to prevent and combat money laundering through cryptocurrency.


Keywords : Cryptocurrency, Money Laundering, Legal Vacuum, Criminology

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-10-10
How to Cite
SINAGA, Kristian; HARIYANTO, Diah Ratna Sari. TINJAUAN KRIMINOLOGI TERKAIT POTENSI TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG MELALUI MATA UANG VIRTUAL (CRYPTOCURRENCY). Kertha Negara : Journal Ilmu Hukum, [S.l.], v. 12, n. 04, p. 376-388, oct. 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthanegara/article/view/98356>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>