Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Dengan Sistem Kerja Outsourcing Di Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana perlindungan hukum terhadap karyawan pekerja outsourcing yang tidak mendapatkan kesejahteraan dari perusahaan dan faktor pengaruh kerugian perusahaan jika terjadi pelanggaran dari sistem outsourcing. Penelitian ini memuat tipe metode penelitian normatif. Dengan digunakannya yakni pendekatan analitis dan pendekatan hukum yang berupa pendekatan perundang-undangan spesifikasinya diperaturan perundang-undangan bidang ketenagakerjaan. Sumber hukum utama dalam jurnal ini adalah Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Pengaturan tersebut tidak eksplisit membahas mengenai perlindungan hukum yang terjamin bagi pekerja outsourcing. Maka dari itu mudah bagi perusahaan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selanjutnya Teknik analitis yang digunakan penelitian ini guna menyelidiki faktor kerugian perusahaan outsourcing dan menemukan solusi dari pekerja outsourcing yang tidak disejahterahkan oleh perusahaan.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Outsourcing, Kesejahteraan
The purpose of this study is to examine find out how legal protection is for outsourcing employees who do not receive welfare from the company and the factors that influence company losses if there is a violation of the outsourcing system. This research contains a type of normative research method. The approach used is an analytical approach and a legal approach in the form of a statutory approach, especially statutory regulations in the field of employment. The main legal source in this research which is the basis is Law no. 13 of 2003 concerning Employment. This regulation does not explicitly discuss guaranteed legal protection for agency workers. Therefore, it is easy for companies to terminate employment relationships for their workers. Furthermore, the analytical technique used in this research is to investigate the loss factors of outsourcing companies and find solutions for outsourced workers who are not prosperous by the company.
Key Words: Legal Protection, Outsourcing, Prosperity
