PERTANGGUNGJAWABAN OKNUM APARAT KEPOLISIAN DALAM MELAKUKAN TINDAKAN KEKERASAN DAN EXTRAJUDICIAL KILLING KEPADA PELAKU TINDAK PIDANA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan serta pemahaman terkait bentuk pertanggungjawaban oknum aparatur kepolisian dalam melakukan tindakan kekerasan dan extrajudicial killing terhadap pelaku kejahatan atau tindak pidana serta bentuk perlindungan hukum yang diberikan negara kepada korban dalam hal ini pelaku tindak pidana dari tindakan kekerasan dan extrajudicial killing yang dilakukan oleh oknum dari aparat kepolisian yang bertugas. Penelitian ini menerapkan metode yuridis normatif dengan bersumber pada peraturan perundang-undangan, doktrin dari pendapat para ahli, buku, jurnal, karya ilmiah, dokumen, dan beberapa literatur lainnya. Bahan hukum dan data-data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode kepustakaan serta dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif guna menghasilkan kajian atas fenomena permasalahan secara komprehensif. Dalam menjalankan tugasnya, aparat kepolisian memiliki kewenangan dalam penggunaan senjata api guna melindungi dirinya dan masyarakat dari situasi dan kondisi yang genting. Namun, dalam beberapa kasus, oknum aparat kepolisian kerap melakukan tindakan represif dengan melakukan kekerasan dan extrajudicial killing kepada masyarakat sipil. Tindakan kekerasan dan extrajudicial killing merupakan perbuatan yang menciderai hak hidup seseorang, hak untuk diadili di persidangan guna menjalankan proses hukum yang adil, dan asas presumption of innocence (asas praduga tak bersalah). Penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya penyelidikan secara menyeluruh terkait tindakan kekerasan dan extrajudicial killing oleh oknum aparat kepolisian dan perlindungan hukum yang diberikan negara kepada korban yakni berupa pemerintah secara serius menyelidiki eksekusi di luar batas hukum dan mengadili para pelakunya sesuai dengan hukum yang diterapkan di Indonesia.
Kata Kunci: Pertanggungjawaban, Oknum aparat kepolisian, Tindakan kekerasan, Extrajudicial killing
ABSTRACT
This research was conducted with the aim of providing knowledge and understanding regarding the accountability of certain members of the police officers in carrying out acts of violence and extrajudicial killings against criminal or offenders, as well as the legal protection provided by the state to the victims, who in this case are the perpetrators of criminal acts subjected to violence and extrajudicial killings by certain members of the police force on duty. The research employs a normative juridical method based on legal regulations, doctrine from expert opinions, books, journals, scientific works, documents and several other literature. The legal materials and data gathered through library research and analyzed qualitatively to generate a comprehensive study of the problem phenomenon. In the execution of their duties, the police have the authority to use firearms to protect themselves and the community from urgent and dangerous situations. However, in some cases, certain members of the police force are prone to engaging in repressive, incuding acts of violence and extrajudicial killing against civilians. Such acts violate an individual’s right to life, the right to be tried in court for a fair legal process, and the principle of presumption of innocence. The findings of this research indicate the necessity for a thorough investigation into acts of violence and extrajudicial killing by certain members of the police force, and the legal protection provuded by the state to the victims. Therefore, it is crucial fot the government to diligently investigate extralegal executions and prosecute the perpetrators in accordance with the laws applied in Indonesia.
Keywords: Accountability, Police officers, Acts of violence, Extrajudicial killing