UJI EFEKTIVITAS HAND SANITIZER GEL ORGANIK BERBAHAN DASAR ARAK BALI TERHADAP Staphylococcus aureus

Main Article Content

Sekar Jasmine. P. A I. M. Mahaputra Wijaya Ni P. Suwariani

Abstract

Hand sanitizer berbahan dasar alkohol menjadi kebutuhan penting di tengah pandemi
COVID-19 untuk menjaga kebersihan tangan karena memiliki kapabilitas dalam membunuh mikroba. Masyarakat mulai berinisiatif dengan membuat hand sanitizer sendiri untuk memenuhi kebutuhan mengacu pada standar pembuatan formula oleh World Health Organization (WHO) menggunakan etanol sebagai bahan baku utama sehingga menciptakan kelangkaan dan mendorong kenaikan harga. Etanol mulai sulit ditemukan di pasaran dan harganya cukup mahal. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan produk minuman beralkohol asli Bali yang dikenal dengan nama Arak Bali sebagai bahan baku alternatif etanol untuk pembuatan formula hand sanitizer gel organik (HS-OAB) sesuai SNI 2588:2017 dan untuk mengetahui efektivitas dalam membunuh bakteri dan kapang/khamir serta efektivitas dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang kerap ditemukan di telapak tangan manusia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Cemaran Mikroba, Uji Efektivitas Eliminasi Total Mikroba, dan Uji Efektivitas Daya Hambat Bakteri Metode Difusi Cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan HS-OAB lebih efektif karena memiliki kapabilitas daya hambat lebih besar dengan selisih rata-rata diameter daya hambat sebesar 9,89 mm dan nilai eliminasi total mikroba mencapai lima kali lipat lebih besar dibandingkan dengan hand sanitizer gel komersil sebagai kontrol.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
JASMINE. P. A, Sekar; WIJAYA, I. M. Mahaputra; SUWARIANI, Ni P.. UJI EFEKTIVITAS HAND SANITIZER GEL ORGANIK BERBAHAN DASAR ARAK BALI TERHADAP Staphylococcus aureus. JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 161-172, sep. 2022. ISSN 2503-488X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jtip/article/view/91640>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JRMA.2022.v10.i02.p04.
Section
Articles

References

Adrianton, A., M. R. Hasanuddin, dan J. Jamaluddin. 2020. Pemanfaatan Nira aren sebagai bahan baku etanol dalam pembuatan hand sanitizer. Jurnal Dedikatif Kesehatan Masyarakat. 1(1): 13–23. https://doi.org/10.22487/dedikatifkesmas.v1i1.144
Asngad, A., R, A. B., dan N. Nopitasari. 2018. Kualitas gel pembersih tangan (handsanitizer) dari ekstrak batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya. Jurnal Penelitian Biologi. 4(2): 61–70.
Astuti, D. P., P. Husni, dan K. Hartono. 2017. Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan gel antiseptik tangan minyak atsiri bunga lavender (lavandula angustifolia miller). Jurnal Farmaka. 15(1): 176–184.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2005. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia No. HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Ba-dan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2017. SNI 2588:2017. Sabun cair pembersih tangan. Badan Standardisasi Nasional : Jakarta.
Barbadoro, P., E. Martini, S. Savini, A. Marigliano, E. Ponzio, E. Prospero, dan M.M. D’Errico. 2014. Invivo comparative efficacy of three surgical hand preparation agents in reducing bacterial count. Journal of Hospital Infection. 86(1): 64–67.
Baruah, V., dan S. Bose. 2020. Immunoinformatics-aided identification of T cell and B cell epitopes in the surface glycoprotein of 2019-nCoV. Journal of Medical Virology. 92(5): 495–500.
Bauer, A. W., W.M. Kirby, J.C. Sherris, dan M. Turck. 1966. Antibiotic susceptibility testing by a standardized single disk method. American Journal of Clinical Pathology. 45(4): 493–496.
Billah, M. 2009. Produksi alkohol fuel grade. Jurnal Penelitian Ilmu Teknik. 9(1): 24–30.
Cappuccino, J. G., dan N. Sherman. 2014. Microbiology: a laboratory manual. United Kingdom: Pearson.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2020. Hand hygiene recommendations. Journal of Emerging Infectious Dis-eases. 26(7): 1592–1595.
Cusumano, J. A., A. C. Dupper, Y. Malik, E. M. Gavioli, J. Banga, A.B. Caban, D. Nadkarni, A. Obla, C. V. Vasa, D. Mazo, dan D. R. Altman. 2020. Staphylococcus aureus Bacteremia in Patients Infected with COVID-19: A Case Series. Open Forum Infectious Dis-eases, 7(11), 5–11.
Davis, W. W., dan T.R. Stout. 1971. Disc plate method of microbiological antibiotic assay. Journal Applied Microbiology. 22(4): 666–670. https://doi.org/10.1128/aem.22.4.666-670.1971
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karangasem. 2015. Data Potensi Industri Dagang Tahun 2015.
Karangasem, Bali.
Grayson, M. L., S. Melvani, J. Druce, I.G. Barr, S.A. Ballard, P.D.R. Johnson, T. Mastorakos, dan C. Birch. 2009. Efficacy of soap and water and alcohol-based hand-rub preparations against live H1N1 influenza virus on the hands of human volunteers. Clinical Infectious Diseases Journal. 48(3): 285–291. https://doi.org/10.1086/595845
Greenaway, R. E., K. Ormandy, C. Fellows, dan T. Hollowood. 2018. Impact of hand sanitizer format (gel/foam/liquid) and dose amount on its sensory properties and acceptability for improving hand hygiene compliance. Journal of Hospital Infec-tion. 100(2): 195–201.
Hargono, H. 2020. Pembuatan bioetanol dari pati umbi uwi (discorea alata) melalui proses fermentasi dan distilasi. Jurnal Media Komunikasi Rekayasa Proses Dan Teknologi Tepat Guna. 16(2):81–86. https://doi.org/10.14710/metana.v16i2.34136
Harimurti, S., & Hidayaturahmah, R. (2016). Pengaruh Variasi Konsentrasi Karbomer Sebagai Gelling Agent Terhadap Viskositas Dan pH Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak Etanolik Daun Sirih Merah. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(5), 1–8.
Hastuti, R. D., & Ginting, R. C. B. (2007). Metode Analisis Biologi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Jannah, A. M. 2010. Proses fermentasi hidrolisat jerami padi. Jurnal Teknik Kimia. 17(1): 44–52.
Kaiser, N., D. Klein, P. Karanja, Z. Greten, dan J. Newman. 2009. Inactivation of chlorhexidine gluconate on skin by incompatible alcohol hand sanitizing gels. American Journal of Infection Control. 37(7): 569–573.
Kim, S.S., J. Kim, S.C. Shin, dan F.A. Agblevor. 2009. Distinction between bioethanol and synthetic ethanol in a mixture of gasoline using low level liquid scintillation counting. Journal of Chemistry Letters. 38(8): 850–851. https://doi.org/10.1246/cl.2009.850
Kumesan, A. Y. N., P.V.Y. Yamlean, dan H.S. Supriati. 2013. Formulasi dan uji aktivitas gel antijerawat ekstrak umbi bakung (cri-num asiaticum l.) terhadap bakteri staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(02): 2302–2493.
Lee, J., J. Jing, T. P. Yi, R. J. C. Bose, J. R. Mccarthy, N. Tharmalingam, dan T. Madheswaran,. 2020. Hand sanitizers: a review on for-mulation aspects, adverse effects, and regulations. International Journal of Environmental Research and Public Health. 17(9): 3326.
Leitgeb, M., K. Kupnik, Ž. Knez, dan M. Primožič. 2021. Enzymatic and antimicrobial activity of biologically active samples from aloe arborescens and aloe barbadensis. Journal of Biology. 10(8): 1–19. https://doi.org/10.3390/biology10080765
Merck. 2010. Microbiology manual 12th edition. Darmstadt, Jerman: Merck Hardcover.
Nalawade, T., S. P. Sogi, dan K. Bhat. 2015. Bactericidal activity of propylene glycol, glycerine, polyethylene glycol 400, and poly-ethylene glycol 1000 against selected microorganisms. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry. 5(2): 114–119.
Provinsi Bali. 2020. Peraturan Gubernur nomor 1 tentang tata kelola minuman fermentasi dan/atau destilasi khas bali. Pemerintah Provinsi Bali: Bali.
Pumpente, O.I., L.P.E. Nugroho, dan R. Syarief. 2019. Physical quality and yield of alkali treated cottonii at various levels of naoh concentration, temperature and extraction time. Jurnal Keteknikan Pertanian. 7(1): 57–64.
Puspandari, N., dan A. Isnawati. 2015. Deskripsi hasil uji angka lempeng total (alt) pada beberapa susu formula bayi description of the total plate count results in several infant formula artikel riset. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 5(2): 106–113.
Putri, I.D.A.E.W., I.G.A.D. Ratnayanti, I.W. Sugiritama, dan I.G.K.N. Arijana. 2021. Analisis fitokimia nira aren dan tuak aren (arenga pinnata (wurmb) merr.). Jurnal Medika Udayana. 10(6): 18–22.
Radji, M., S. Herman, dan A. Dessy. 2007. Uji efektivitas antimikroba beberapa merek dagang pembersih tangan antiseptik. Depar-temen Farmasi FMIPA-UI Depok: Majalah Ilmu Kefarmasian. 4(1): 1–6.
Rawung, N., H.F. Sangian, dan G.H. Tamuntuan. 2019. Pembuatan bahan bakar emulsi menggunakan etanol aren dalam upaya menurunkan emisi co2. Jurnal Pharmacon. 8(4): 911–919.
Saweng, C.F.I.J., L.M. Sudimartini, dan I.N. Suartha. 2020. Uji cemaran mikroba pada daun mimba (azadiractha indica a. juss) se-bagai standarisasi bahan obat herbal. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus. 9(2): 270–280.
Simbolon, N.C., I.M.M. Wijaya, dan I.B.W. Gunam. 2018. Isolasi dan karakterisasi khamir potensial penghasil bioetanol dari indus-tri arak di karangasem bali. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 6(4): 316–326.
Todd, E.C.D., B.S. Michaels, J. Holah, D. Smith, J.D. Greig, dan C.A. Bartleson. 2010. Outbreaks where food workers have been impli-cated in the spread of foodborne disease. Part 10. Alcohol-based antiseptics for hand disinfection and a comparison of their effectiveness with soaps. Journal of Food Protection. 73(11): 2128–2140. https://doi.org/10.4315/0362-028X-73.11.2128
Truitt, C., dan W. Goldwater. 2018. The efficacy of alcohol based wipes, gel, foam, and spray compared with liquid soap in elimi-nating transient hand bacteria. Oxford University Press: Open Forum Infectious Diseases. 5(1): 174.
Von Eiff, C., K. Becker, K. Machka, H. Stammer, dan G. Peters. 2001. Nasal carriage as a source of staphylococcus aureus bactere-mia. New England Journal of Medicine. 344(1): 11–16.
Warbung, Y.Y., N.S.W. Vonny, dan J. Posangi. 2014. Daya hambat ekstrak spons laut callyspongia sp terhadap pertubuhan bakteri staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Kedokteran Gigi. 1(2): 1–12.
Wati, R. Y. 2018. Pengaruh pemanasan media pca berulang terhadap uji tpc di laboratorium mikrobiologi teknologi hasil per-tanian unand. Jurnal Temapela. 1(2): 44–47.
World Health Organization (WHO). 2009. WHO guidelines on hand hygiene in health care. World Health Organization: Geneva, Switzerland.
World Health Organization (WHO). 2010. Guide to local production: who recommended handrub formulations. World Health Organisation: Geneva, Switzerland.
Wijaya, J. I. 2013. Formulation of hand sanitizer gel formulation with triclosan 1.5% and 2% active ingredients. University of surabaya student scientific journal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Uiversitas Surabaya. 2(1): 1–14