Strategi Peningkatan Kualitas Produk Rumah Makan Babi Guling Men Janji di Tabanan
Main Article Content
Abstract
In the year of 2019-2022 there was a decline in sales at the Men Janji suckling pig restaurant business by 25%. This was because there were several competitors of similar restaurants which are located on the same route as the Men Janji suckling pig restaurant. This research aims to determine the quality attributes of suckling pig rice product, determine the level of importance and consumer satisfaction, and provide strategy in improving product quality of Men Janji suckling pig restaurant. The analysis in this research used the quality function deployment (QFD) method. The results of the analysis show that there are 14 attributes of consumer importance with the highest importance value for the suckling pig taste attribute (4,38) and the lowest for the lawar chopped size. The highest satisfaction value for the product hygiene (3.88) and the lowest for the appearance lawar color (2.88). The strategy to improve product quality are priority improvements to the attributes of appearance lawar color, chili sauce taste, lawar chopped size, lawar taste, and the crispiness of suckling pig skin as well as improvement priorities on technical parameters are suckling pig storage, roast pork, rice storage, pork soup storage, and preparation of lawar ingredients.
Keywords : Suckling pig, product quality, customer satisfaction, quality function deployment (QFD)
Pada tahun 2019-2022 terjadi penurunan penjualan pada usaha rumah makan babi guling Men Janji sebesar 25%. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa pesaing rumah makan sejenis yang terletak di jalur yang sama dengan rumah makan babi guling Men Janji. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan atribut mutu produk nasi babi guling, mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan konsumen, dan merumuskan strategi dalam meningkatkan kualitas produk rumah makan babi guling Men Janji. Analisis pada penelitian ini menggunakan metode quality function deployment (QFD). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 14 atribut kepentingan konsumen dengan nilai kepentingan tertinggi yaitu atribut cita rasa babi guling (4,38) dan terendah adalah atribut ukuran cacahan lawar (3,83). Kemudian untuk atribut yang memiliki nilai kepuasan tertinggi adalah kebersihan produk (3,88) dan terendah adalah tampilan warna lawar (2,88). Strategi peningkatan kualitas produk adalah prioritas perbaikan pada atribut tampilan warna lawar, cita rasa sambal, ukuran cacahan lawar, cita rasa lawar dan kerenyahan kulit babi guling serta prioritas perbaikan terhadap parameter teknis adalah pada penyimpanan babi guling, penggulingan babi, penyimpanan nasi, penyimpanan soto babi dan persiapan bahan lawar.
Kata kunci : Babi guling, kualitas produk, kepuasan konsumen, quality function deployment (QFD)
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta.
Bossert, J. L. 2021. Quality function deployment: a practitioner's approach. CRC Press.
De Oliveira, L. M. V., Santos, H. F. D., de Almeida, M. R., and Costa, J. A. F. 2020. Quality Function Deployment and Analytic Hierarchy Process: A literature review of their joint application. Concurrent Engineering, 28(3): 239-251.
Ganantrya, P. D., A. Hartiati, dan C. A. B. Sadyasmara. 2019. Strategi Peningkatan Kualitas Produk Ayam Goreng Rumah Makan Ayam Goreng Asli Prambanan Renon, Denpasar. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 21(29): 21-19.
Hamdillah, A. 2018. Pengolahan Bahan Makanan Untuk Meningkatkan Kualitas Masakan Tradisional Aerofood Catering Service Rumah Sakit Daerah Dr. Soebandi Jember. Laporan Tugas Akhir. Universitas Jember.
Hestiani, P. T., I. N. Suparta, dan K. Budaarsa. 2018. Hubungan Persepsi dan Kepuasan Konsumen Dengan Daya Saing Rumah Makan Babi Guling Di Kabupaten Gianyar. Journal of Tropical Animal Science, 6(3): 803-816.
Irawati, D.Y., M.S. Singgih., dan B. Syarudin. 2014. Integrasi Quality Function Deployment (QFD) Dan Conjoint Analysis Untuk Mengetahui Preferensi Konsumen. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 13(2): 618-640.
Iskandar, U. Z. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Makanan Pada Rumah Makan Masakan Padang Di Daerah Boyolali. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. "Be Guling: Makanan Tradisional Khas Bali.” https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/be-guling-makanan-tradisional-khas-bali/. (Diakses 12 Oktober 2022).
Kotler, P. dan G. Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta
Masharyono. 2016. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Celdi Katering (Survei Pada Konsumen Celdi Katering). Tourism Scientific Journal, 1(2): 152-166.
Natakusumah, D. F., A. A. P. A. S. Wiranatha., dan I. K. Satriawan. 2019. Strategi Pengembangan Usaha melalui Peningkatan Kualitas Produk Ice Coconut Long Black di Titik Temu Coffee Shop, Seminyak, Badung. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 7(4): 604-614.
Rangkuti, F. 2013. Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Risenasari, H. dan Henny, K. 2011. Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) Dalam Penentuan Prioritas Peningkatan Kualitas Layanan Restoran Pringjajar. Forum Agribisnis (FA), 1(1): 20-38.
Sastrawan, N. P. K. P., K. Budaarsa dan I. G. Mahardika. 2017. Proses Pembuatan Babi Guling Dan Analisis Finansial Dengan Bahan Baku Babi Bali. Journal of Tropical Animal Science, 5(2): 283-298.
Siregar, S. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual Dan SPSS. Jakarta: Kencana.
Senja, A. M. M. 2018. “Kemenpar Tetapkan 5 Makanan Nasional Indonesia, Ini Daftarnya.” Kompas.com. https://travel.kompas.com/read/2018/04/10/171000627/kemenpar-tetapkan-5-makanan-nasional-indonesia-ini-daftarnya?page=all. (Diakses 5 November, 2022).
Sukanata, I. W., B. R. T. Putri, dan Suciani. 2018. Preferensi Produsen Babi Guling Terhadap Babi Bali Sebagai Bahan Baku. Majalah Ilmiah Peternakan, 21(2): 66-70.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Suroija, N. 2010. Studi Tentang Brand Resonance Melalui Brand Feeling Pada Honda Tiger Di Kota Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro.
West, Wood, and Harger. 2007. Advertising & Promotion: an IMC Perspective. 8.
Whelen, T.L. and J.D. Hunger. 2008. Strategic Management and Business Policy. Pearson Education Inc, NewJersey.
Wijaya, T. 2018. Manajemen Kualitas Jasa, Edisi Kedua, Jakarta: PT.Indeks.
Xiao, H. W., Pan, Z., Deng, LZ., El-Mashad, H. M., Yang, X. H., Mujumdar, A. S., Gao, Z. J., and Zhang, Q. 2017. Recent Developments And Trends In Thermal Blanching. A comprehensive review Information Processing in Agriculture, 4(2):101–127.
Yu, S., Ma, Y., Sun, Da-Wen. 2009. Impact Of Amylose Content On Starch Retrogradation And Texture Of Cooked Milled Rice During Storage. Journal of Science, 50(2):139-144.