Optimasi Formula Serbuk Pewarna Alami Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz)
Main Article Content
Abstract
Cassava leaves (Manihot esculenta C.) have a total chlorophyll of 27.4667 mg/g, the second highest after papaya leaves. Plants containing chlorophyll can be used as raw materials to make green powder natural dyes. The method used in the manufacture of powdered natural dyes is foam mat drying. the process of making natural dye powder with foam mat drying method added with maltodextrin and MgCO3. The purpose of this study was to determine the optimum formula for natural dyes of cassava leaf powder with variations of maltodextrin and MgCO3 and to determine the physical and chemical supporting characteristics of the optimum formula for natural dyes of cassava leaf powder. The results showed that the optimum formula of cassava leaf natural coloring powder is F5. Variations in the comparison of maltodextrin and MgCO3 concentrations in the optimum formula obtained the water content value of 4.44%; dissolving time 41 seconds; pH 8.2; value of L* 53.0; value a* -21,4; b* 18.9; the degradation of the stability of the heating time of the oven and the stability of the heating time of the hot plate are 11.59% and 11.92%; hue value 138.55o ; chroma value 28.55; and total chlorophyll content of 14,231 mg/g. In addition, the application to textiles with a color resistance test found that the decrease in the mass of the fabric did not change too much.
Keywords: Cassava Leaf, Chlorophyll, Foam Mat Drying, Maltodextrin, MgCO3
Daun singkong (Manihot esculenta C.) memiliki klorofil total sebesar 27,4667 mg/g, tertinggi kedua setelah daun pepaya. Tumbuhan yang mengandung klorofil dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pewarna alami serbuk hijau. Metode yang digunakan dalam pembuatan serbuk pewarna alami adalah foam mat drying. Proses pembuatan serbuk pewarna alami dengan metode foam mat drying ditambah maltodekstrin dan MgCO3. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formula pewarna serbuk daun singkong yang optimum dengan variasi maltodekstrin dan MgCO3 serta menentukan sifat fisik dan kimia pendukung dari ekstrak daun singkong. Formula optimum pewarna alami serbuk daun singkong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula serbuk pewarna alami daun singkong yang optimal adalah formula F5. Variasi perbandingan konsentrasi maltodekstrin dan MgCO3 pada formula optimum diperoleh nilai kadar air sebesar 4,44%; waktu larut 41 detik; pH 8,2; nilai L* 53,0; nilai a* -21,4; b* 18.9; penurunan stabilitas waktu pemanasan oven dan stabilitas waktu pemanasan hot plate masing-masing sebesar 11,59% dan 11,92%; nilai hue 138,55o ; nilai chroma 28,55; dan kandungan klorofil total 14.231 mg/g. Selain itu, aplikasi pada tekstil dengan uji ketahanan warna didapatkan bahwa penurunan massa kain tidak terlalu banyak berubah.
Kata Kunci : Daun Singkong, Klorofil, Foam Mat Drying, Maltodekstrin, MgCO3
Downloads
Article Details
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Seluruh artikel di Jurnal ini dapat disebarluaskan atas tetap mencantumkan sumber yang syah. Identitas judul artikel tidak boleh dihilangkan. Penerbit tidak bertangggung jawab terhadap naskah yang dipublikasikan. Isi artikel menjadi tanggung jawab Penulis.
References
AOAC. 2012. Official Methods of Analysis of AOAC International : 19th Ed. Virginia USA. AOAC International.
Arfandi, A., Ratnawulan, dan Y. Darvina. 2013. Proses pembentukan feofotin daun suji sebagai bahan aktif photosensitizer akibat pemberian variasi suhu. Pillar Of Physics. 1(April):68–76.
Aulia, A., A. Munandar, dan D. Surilayani. 2021. Optimalisasi formulasi nori rumput laut kappaphycus alvarezii dengan daun singkong (manihot utilisima). Media Teknologi Hasil Perikanan. 9(2):51.
Bunardi, C. 2016. Kualitas Minuman Serbuk Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Variasi Konsentrasi Maltodekstrin Dan Suhu Pemanasan
Caliskan, G. dan S. N. Dirim. 2016. The effect of different drying processes and the amounts of maltodextrin addition on the powder properties of sumac extract powders. Powder Technology. 287:308–314.
Dharmadewi, A. A. I. M. 2020. Analisis Kandungan Klorofil Pada Beberapa Jenis Sayuran Hijau Sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Suplement. Jurnal Emasains. 9(IX):171–176.
Djali, M., M. H, dan H. H. 2016. Karakteristik yogurt bubuk kacang koro pedang dengan bahan penyalut maltodekstrin. Jurnal Penelitian Pascapanen. 13:28–35.
Ernaini, Y., A. Supriadi, dan Rinto. 2012. Pengaruh jenis pelarut terhadap klorofil dan senyawa fitokimia daun kiambang ( salvinia molesta mitchell) dari perairan rawa. Fishtech. 1(1):1–13.
Ernawati, U. R., L. U. Khasanah, dan R. B. K. Anandito. 2014. Pengaruh variasi nilai dextrose equivalents (de) maltodekstrin terhadap karakteristik mikroenkapsulan pewarna alami daun jati (tectona grandis l.f.). Jurnal Teknologi Pertanian. 15(2):111–120.
Fadhilah, U., Slamet, dan B. . Pambudi. 2020. Optimasi asam jawa (tamarindus indica l) dan asam sitrat dalam tablet efervesen dengan menggunakan design expert. Farmasisains. 1–10.
Fajri, F. A. N., Sumardianto, dan L. Rianingsih. 2021. Penambahan anti kmepal magnesium karbonat (mgco3) terhadap karakteristik flavor lemi rajungan (portunus pelagicus). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Perikanan. 3(2)
Fiana, R., W. Murtius, dan A. Asben. 2016. Pengaruh konsentrasi maltodekstrin terhadap mutu minuman instan dari teh kombucha. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas. 20(2):1–8.
Hardjanti, S. 2008. Potensi daun katuk sebagai sumber zat pewarna alami dan stabilitasnya selama pengeringan bubuk dengan menggunakan binder maltodekstrin. Jurnal Penelitian Saintek. 13(1):1–18.
Hermanto, H. dan F. Fitriani. 2018. Pengaruh lama proses fermentasi terhadap kadar asam sianida (hcn) dan kadar protein pada kulit dan daun singkong. Jurnal Riset Teknologi Industri. 12(2):169–180.
Husni, P., M. L. Fadhiilah, dan U. Hasanah. 2020. Formulasi dan uji stabilitas fisik granul instan serbuk kering tangkai genjer (limnocharis flava (l.) buchenau.) sebagai suplemen penambah serat. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa. 3(1):1–8.
Hutajulu, T. F., E. S. Hartanto, dan Subagja. 2008. Proses ekstraksi zat warna hijau khlorofil alami untuk pangan dan karakteristiknya. Jurnal Riset Industri. 2(1):44–55.
Hutching, J. . 1999. Food Color and Appearance 2nd Ed. Dalam A Chapman and Hall Food Science Book. Maryland: Aspen Publ.
Kurniawan, M., W. ruf, dan T. Agustini. 2014. Pengaruh penambahan mgco3 dan nahco3 dengan perbedaan pencahayaan terhadap stabilitas pigmen klorofil-a mikroalga chlorella vulgaris. Jurnal Pengolahan Dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 3(2):25–33.
Lydia, S. B. Widjanarko, dan T. Susanto. 2001. Ekstraksi dan karakterisasi pigmen dari kulit buah rambutan (nephelium lappaceum) var. binjai. Teknologi Pangan Dan Gizi. 2(1):1–16.
Malangngi, L., M. Sangi, dan J. Paendong. 2012. Penentuan kandungan tanin dan uji aktivitas antioksidan ekstrak biji buah alpukat (persea americana mill.). Jurnal MIPA. 1(1):5.
Mulyawanti, I. dan K. T. Dewandari. 2010. Studi penerapan haccp pada pengolahan sari buah jeruk siam. Jurnal Standarisasi. 12(1):43–49.
Nisa, A. 2021. Pembuatan Fruitghurt Buah Naga Merah ( Hylocereus Polyrhizus L ) Dengan Metode Enkapsulasi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Nugrahadi, M. R. 2017. Perubahan Kadar Klorofil Ekstrak Daun Suji ( Dracaena Angustifolia (Medik.) Roxb . ) Selama Pengolahan. Institut Pertanian Bogor.
Oktaviana, Y. R. 2012. Kombinasi Konsentrasi Maltodekstrin dan Suhu Pemanasan Terhadap Kualitas Minuman Serbuk Instan Belimbing Wuluh (Avverhoa Bilimbi Linn). Skripsi. UAJ Yogyakarta.
Pratiwi, S. 2017. Kandungan asam sianida (hcn) pada beberapa varietas daun ketela pohon (manihot esculenta crantz.). Simki-Techsain. 01(01):1–7.
Purba, R. A., H. Rusmalini, dan M. Nurminah. 2012. Studi pembuatan yoghurt bengkuang instan dengan berbagai konsentrasi susu bubuk dan starter. J. Rekayasa Pangan Dan Pert. 1(1):6–15.
Rachmawati, W. dan L. Ramdanawati. 2020. Pengembangan klorofil dari daun singkong sebagai pewarna makanan alami. Pharmacoscript. 3(2):87–97.
Ramadhani, D. 2016. Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin Dan Putih Telur Terhadap Karakteristik Minuman Serbuk Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Universitas Pasundan, Bandung.
Ramadhani, R. A., D. H. S. Riyadi, B. Triwibowo, dan R. D. Kusumaningtyas. 2017. Review pemanfaatan design expert untuk optimasi komposisi campuran minyak nabati sebagai bahan baku sintesis biodiesel. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan. 1(1):11–16.
Retnaningsih, N. dan A. I. N. Tari. 2014. Analisis minuman instan secang: tinjauan proporsi putih telur, maltodekstrin, dan kelayakan usaha. Jurnal Agrin. 18(2):129–147.
SEAFAST. 2012. Hijau Klorofil. Bogor: SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor.
Sunyoto, M., R. Andoyo, dan G. Firgianti. 2017. Kajian penambahan trikalsium fosfat (tcp) pada variasi kelembaban relatif (rh) yang berbeda terhadap pure kering ubi jalar instan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 6(4):150–155.
Tama, J. B., S. Kumalaningsih, dan A. F. Mulyadi. 2014. Studi Pembuatan Bubuk Pewarna Alami dari Daun Suji (Pleomele angustifolia N.E.Br.): Kajian Konsentrasi Maltodekstrin dan MgCO3. Jurnal Industria. 3(1):73–82
Winarti, S. dan A. Firdaus. 2010. Stabilitas warna merah ekstrak bunga rosela untuk pewarna makanan dan minuman. Jurnal Teknologi Pertanian. 11(2):87–93.
Yenrina, R. 2015. Metode Analisis Bahan Pangan Dan Komponen Bioaktif. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Yudiono, K. 2011. Ekstraksi antosianin dari ubi jalar ungu (ipomoea batatas cv. ayamurasaki) dengan teknik ekstraksi subcritical water. Teknologi Pangan. 2(1):1–30.
Yuliawaty, S. T. dan W. H. Susanto. 2015. Pengaruh lama pengeringan dan konsentrasi maltodekstrin terhadap karakteristik fisik kimia dan organoleptik minuman instan daun mengkudu (morinda citrifolia l). Jurnal Pangan Dan Agroindustri. 3(1):41–51.