Pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan hotel mercure bali nusa dua
Abstract
Kurangnya kerjasama yang ada antara sesama karyawan yang berdampak pada komplain tamu, tidak mendengarkan petunjuk/perintah dari atasan juga berdampak pada komplain tamu, membuat penurunan jumlah karyawan setiap tahunnya dan buruknya penilaian tamu. Sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan, guna mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di Hotel Mercure Bali Nusa Dua. Penelitian ini mengunakan 79 responden, sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode sampling jenuh/sensus, dari karyawan operasional yang berhubungan dengan departemen sales & markerting Hotel Mercure Bali Nusa Dua. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada setiap karyawan pada masing-masing departemen. Kemudian data di analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini antara lain: 1) Secara parsial, tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi internal secara vertikal dengan kinerja karyawan Hotel Mercure Bali Nusa Dua, karena H0 diterima dengan nilai Sig. 0,820 > 0,05. Sedangkan, komunikasi internal secara horizontal memiliki pengaruh positif dan signifikan, karena H0 ditolak dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. 2) Secara bersama-sama (simultan) komunikasi internal (vertikal dan horizontal) saling mempengaruhi kinerja karyawan Hotel Mercure Bali Nusa Dua. 3) Komunikasi internal yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan Hotel Mercure Bali Nusa Dua adalah komunikasi internal secara horizontal. Hal ini dikarenakan, komunikasi internal secara horizontal dengan pengujian pengaruh secara parsial antara dua variabel komunikasi internal, dan yang memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah komunikasi internal secara horizontal.