Kajian Pustaka: Hepatitis pada Anjing Peliharaan
Abstract
Hepatitis merupakan penyakit umum pada anjing yang menyebabkan hilangnya fungsi dan seiring waktu terjadi hilangnya jaringan hati akibat nekrosis dan sirosis. Hepatitis dapat disebabkan karena adanya infeksi virus seperti Canine adenovirus tipe-1 (CAV-1), infeksi parasit seperti Capillaria hepatica, infeksi bakteri seperti leptospirosis, infeksi mikotik yang umum terjadi seperti kandidiasis, histoplasmosis, dan aspergillosis, toksin, dan obat-obatan seperti antikonvlusan atau obat antijamur. Kajian pustaka ini menyajikan 15 laporan kasus hepatitis pada anjing yang ditandai dengan gejala klinis secara umum yaitu penurunan nafsu makan, anoreksia, penurunan bobot badan, muntah, dan diare. Penurunan fungsi pada hati menyebabkan kekuningan/jaundice dan ascites. Pemeriksaan penunjang yang umum digunakan dalam menegakkan diagnosis meliputi pemeriksaan darah, biokimia darah, ultrasonografi (USG), radiografi, dan biopsi. Terapi dalam kasus ini umumnya dilakukan terapi kausatif jika penyebabnya diidentifikasi seperti pemberian antibiotik, terapi simptomatik dengan obat golongan steroid, dan terapi suportif melalui pemberian cairan infus. Prognosis dari hepatitis mulai dari baik hingga buruk dapat terjadi tergantung pada faktor penyebab dan keparahan dari penyakit. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah kajian literatur, dengan sumber yang dapat berasal dari buku, jurnal, dan artikel yang terkait dengan topik hepatitis pada anjing. Hasil kajian literatur mengenai pengobatan untuk hepatitis akut dapat diberikan terapi suportif untuk pemulihan, sedangkan hepatitis kronis idiopatik masih dalam peninjauan. Berbagai macam terapi pengobatan dilakukan dalam pengobatan hepatitis dan didapatkan hasil yang baik dan juga terdapat kematian pada beberapa hewan kasus karena kondisi hewan yang sudah memburuk.